Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Benarkah Nadiem Makarim "Suntik Mati" Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka?

1 April 2024   10:47 Diperbarui: 1 April 2024   11:23 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun dalam pandangan para penggiat Pramuka, apa yang dilakukan Nadiem Makarim tak ubahnya 'suntik mati' bagi kegiatan Pramuka. Dengan penempatan sebagai ekstrakurikuler pilihan, bukan tidak mungkin mereka akan kehilangan peminat.

Padahal dalam pandangan sebagian pihak, kegiatan Pramuka menjadi salah satu kegiatan dalam pengembangan nilai-nilai kebangsaan bagi peserta didik. Hal ini terlihat dari beberapa kegiatan yang ada di dalamnya.

Akhirnya Peraturan Menteri telah dikeluarkan, zona nyaman yang selama ini dimiliki Pramuka telah dicabut, maka menjadi menarik mengunggu kiprah Kwartir Nasional menyikapi langkah Nadiem Makarim ini.

Lembah Tidar, 1 April 2024


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun