Mohon tunggu...
agus siswanto
agus siswanto Mohon Tunggu... Guru - tak mungkin berlabuh jika dayung tak terkayuh.

Guru Sejarah

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Harus Diakui Shin Tae-yong adalah Magnet Pemain Naturalisasi ke Timnas Indonesia

26 Januari 2024   17:54 Diperbarui: 26 Januari 2024   17:56 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana akrab Shin Tae-yong dan anak-anak asuhnya (Sumber gambar: pssi.org)

Empat tahun sudah Shin Tae-yong mengarungi karier kepelatihan di Indonesia. Berbagai respon atas kepelatihannya sudah kenyang dirasakan. Dari mulai yang mendewakan hingga yang benci sebenci-bencinya.

Masalah respon tentu saja hak semua orang. Namun Shin Tae-yong jarang menanggapi berbagau hujatan yang ada. Hanya ada satu hal yang sempat menbuatnya marah saat Thomas Doll menyerang secara pribadi.

Selebihnya, Shin Tae-yong biasa saja. Tetap bekerja seperti kontrak yang disepakati. Ketika pemain yang dipilihnya tidak sesuai dengan ekspetasi orang, dia berusaha menjelaskannya. Ketika penjelasan tidak diterima, dia jalan terus.

Bagi mereka yang menentang keberadaan Shin Tae-yong masuk akal juga dengan argumen yang mereka usung. Urusan tropi yang selalu dikedepankan. Hingga tidak jarang dia dibanding-bandingkan dengan pelatih lokal yang sudah punya koleksi tropi.

Masalah inipun Shin Tae-yong diam saja. Yang penting asal PSSI masih mengikatnya dengan kontrak, enggak ada masalah.


Dalam urusan pemain naturalisasi, ada yang berbeda di era kepelatihan Shin Tae-yong. Arus pemain naturalisasi begitu lancar, hampir tanpa kendala. Bahkan beberapa pemain memberi kode untuk dinaturalisasi.

Hal ini tentu saja tidak ada asap kalau tidak ada api. Minat mereka untuk dinaturalisasi pasti terkait dengan prospek yang ada pada timnas Indonesia. Di mata mereka, timnas Indonesia berpotensi untuk maju.

Pertimbangan ini jelas sangat diperlukan. Sebab ketika seseorang 'menukar' kewarganegaraannya untuk urusan bola, pasti ada konsekuensi di belakangnya. Konsekuensi tersebut berupa kariernya di bidang sepak bola.

Berkaca dari begitu banyaknya yang menaruh minat, dapat dipastikan mereka pasti telah berpikir tentang hal satu itu. Apalagi jika mereka masih pemain muda yang punya karir Panjang.

Hal ini terlihat pada Ivar Jenner, Elkan Baggott, Justin Hubner, Rafael Struick, dan lain-lain. Mereka pasti telah melakukan proses perenungan yang  begitu lama sebelum memutuskan. Ketika mereka menyatakan ya, berarti mereka telah yakin dengan pilihannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun