Mohon tunggu...
Agus Kusdinar
Agus Kusdinar Mohon Tunggu... Wiraswasta/Content Creator/Exclusive Writer Narativ On Loc Desa Wisata/SWJ Ambassador 2023

Banyak Menulis tentang Humaniora

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perjalanan Menelusuri Keajaiban 5 Puncak Gunung Haruman

29 Juni 2025   16:06 Diperbarui: 29 Juni 2025   16:15 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Foto : Puncak Masigit Gunung Haruman/Dokumentasi Pribadi

Setelah kami sampai di Puncak Masigit, kami tidak aneh karena sebelumnya kami telah melewati Puncak tersebut yang berupa kumpulan batu yang agak besar, beda halnya dengan Puncak Kenung. Masigit di ambil dari Bahasa sunda yang artinya Masjid, entah kenapa situs tersebut yang hanya kumpulan batu-batu di sebut Masigit, apakah zaman dulu di puncak itu berdiri sebuah Masjid atau Mushola yang ada di kehidupan nyata atau kehidupan di luar manusia (alam ghaib).

Setelah kami melakukan aktifitas seperti halnya yang dilakukan di puncak sebelumnya, kami melanjutkan ke lokasi tempat kami semalam mendirikan tenda, guna untuk membongkan dan membereskan supaya tempat tersebut Kembali steril, sesuai aturan yang telah ditetapkan supaya alamnya tetap terjaga terutama tidak meninggal bekas-bekas sampah dan lainnya.

4. Puncak Sela

Foto : Puncak Sela/Dok. Pribadi
Foto : Puncak Sela/Dok. Pribadi
Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan menuju Puncak Sela dengan melalui situs batu Puncak Masigit, tetapi Sebagian dari rombongan kami memutuskan untuk pulang karena merasa kelelahan, dan kami tersisa empat orang Bersama pengelola sebagai pemandu perjalanan kami.

Menuju Puncak Cinde seperti halnya kami dari Puncak Kenung menuju Puncak Masigit yaitu membuat jalan setapak karena belum adanya jalan menunju puncak tersebut dan aktifitas pun sama seperti yang di lakukan sebelumnya, keadaan puncak pun sama seperti halnya Puncak Kenung terdapat kumpulan bebatuan berada di bawah pepohonan yang sepertinya jarang terjamah oleh manusia.

5. Puncak Cinde

Foto : Puncak Cinde/Dok. Pribadi
Foto : Puncak Cinde/Dok. Pribadi
Setelah dari Puncak Cinde, kami Kembali menuju jalan setapak antara Puncak Masigit dan Puncak Batu Kuda, dan berbelok ke arah bawah, dan jalan yang kami lalui sedikit ramai karena banyaknya pengunjung untuk menuju Puncak Batu Kuda meskipun waktu sudah menuju siang hari dan matahari sudah mulai naik ke atas ubun-ubun.

Setelah mencapai tujuan ternyata Puncak Cinde lebih indah dan hijau karena banyak pohon kaliandra yang tidak terlalu besar dan ada beberapa pohon besar sehingga lebih sejuk dan rindang membuat betah untuk berteduh.

Puncak Cinde menurut kami sangat indah selain hamparan hijau karena di kelilingi pepohonan, kita juga bisa melihat puncak-puncak lainnya jika di buat perkemahan mungkin lebih bagus, tetapi ada larangan untuk mendirikan perkemahan dan tempat tersebut hanya di perbolehkan untuk di kunjungi tidak di perbolehkan untuk mendirikan tenda atau menginap disana sesuai apa yang telah disampaikan sesepuh Gunung Haruman sebelumnya.

Setelah kami melakukan aktifitas seperti halnya yang dilakukan di puncak-puncak sebelumnya perjalanan kami selesai dan menuju Kembali k pos pengelola atau gerbang masuk menuju 5 puncak yang semalam kami lalui.

Menuju Pulang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun