Permainan ini mungkin tak asing lagi karena sering di mainkan di acara 17-an, dengan menggunakan sendok di isi sebuah kelereng dengan cara estapet dan permainan di mainkan oleh dua orang per peserta.
Dengan di ikat kain sarung mereka berlomba memasukan bendera kecil ke dalam botol (Dokumentasi Pribadi)
Lomba Memasukan Bendera Ke Dalam BotolPermainan ini mungkin sedikit asing karena, tiap peserta di ikat dengan kain sarung dengan peserta lainnya dan berlomba untuk memasukan bendera kedalam botol dan posisi mereka berada di tengah di kelilingi oleh botol. Â Â
Seorang anak nampak menggigit sedotan berisi air guna untuk memindahkan dari ember yang berisi air ke ember yang kosong (Dokumentasi Pribadi)
Lomba Memindahkan Air Pakai SedotanPerlombaan ini memerlukan keuletan karena kita peserta harus memindahkan dari ember yang satu ke ember yang satunya harus menempuh jarak dan waktu yang di tentukan dan pertandingan siapa yang paling banyak mengumpulkan air ke ember yang satunya yang belum terisi itu pemenangnya.Â
Seorang ibu menguasai bola dan di ganggu ibu yang lainnya yang merupakan tim lawannya (Dokumentasi Pribadi)
Sepak Bola Ibu-IbuSupaya lebih meriah dan terasa seperti biasanya, panitia mengadakan sepak bola yang pesertanya ibu-ibu yang belum pernah bermain atau berlatih bola di hari-hari biasa jadi semakin permainannya semakin ngawur semakin seru, beda dengan orang-orang yang terlatih lebih cenderung ke permainan yang serius dan pesertanya terdiri dari 5 orang 1 orang bertindak sebagai penjaga gawang dan bolanya pun menggunakan bola plastik supaya kesannya lebih ringan serta menggunakan waktu bermain 2x15 menit.Â
Panitia HUT RI 72 Kp Biru (Dokumentasi Pribadi)
Pemaparan di atas merupakan hanya sebagian perlombaan yang kami lombakan dalam memeriahkan HUT RI yang ke-72 di Kampung Biru meskipun sederhana tetapi tekad dan karya anak muda yang rata-rata masih berusia remaja yang tulus dalam menumbuhkan rasa nasionalisme yang sekarang mulai terkikis di telan zaman, dan kita sebagai orang tua wajib memberikan apresiasi atas aktivitas yang mereka lakukan karena dengan kegiatan tersebut sedikit demi sedikit akan tertanam rasa mencintai terhadap negeri ini dengan apa adanya, tanpa harus membanggakan negara lain karena negara lain bukanlah milik kita meskipun negara tersebut lebih baik dari negara kita yaitu
Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Sosbud Selengkapnya