Mohon tunggu...
Agus Jogja Training
Agus Jogja Training Mohon Tunggu... CEO Kelas Instruktur

Saya membangun platform kelasinstruktur.com sebagai media penghubung antara para trainer dan penyelenggara training atau peserta korporat, setiap orang punya kesempatan mencoba menjadi pengajar profesional, menambah jam terbang dan relasi dengan para profesional.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Berkebun, Bukan Sekedar Menanam Tanaman

9 September 2025   14:30 Diperbarui: 9 September 2025   12:45 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menemukan Kedamaian dalam Hobi Berkebun

Di tengah hiruk pikuk kehidupan modern, menemukan momen ketenangan dan refreshing diri sendiri menjadi mewah bagi sebagian orang. Banyak yang mencari cara untuk kembali terhubung dengan diri sendiri, entah melalui meditasi, olahraga, atau sekadar menikmati secangkir kopi di pagi hari. Salah satu aktivitas sederhana yang ternyata menyimpan manfaat mendalam adalah berkebun. Bukan sekadar merawat tanaman, berkebun adalah sebuah perjalanan reflektif yang menghubungkan manusia dengan alam, sekaligus memberikan ruang untuk merawat kesehatan mental dan fisik.

Ritme Hidup yang Lebih Pelan


Rutinitas pekerjaan, notifikasi ponsel yang tak henti berbunyi, dan tekanan hidup sering kali membuat pikiran terasa sesak. Berkebun menjadi kesempatan untuk memahami dan memusatkan perhatian ke pertumbuhan yang tenang dan pelan. Proses menanam benih, menyirami, lalu menunggu tanaman tumbuh adalah pengingat bahwa tidak semua hal dalam hidup bisa dipercepat.

Manfaat Fisik yang Nyata


Selain menenangkan pikiran, berkebun juga membawa manfaat bagi tubuh. Aktivitas seperti mencangkul, memindahkan pot, atau menyiram tanaman membutuhkan gerakan yang melibatkan berbagai otot. Walaupun tidak seintens olahraga di gym, aktivitas ini tetap mampu meningkatkan fleksibilitas, kekuatan tangan, serta membantu membakar kalori.

Paparan sinar matahari pagi saat berkebun juga memberikan asupan vitamin D yang penting bagi tubuh. Bagi pekerja yang sebagian besar waktunya dihabiskan di dalam ruangan, waktu ini bisa menjadi warm up bagi tubuh agar mendapatkan energi yang segar di pagi hari.

Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kesehatan Mental

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa interaksi dengan alam mampu menurunkan kadar hormon stres seperti kortisol. Aroma tanah yang basah, warna hijau dedaunan, dan suara alam di sekitar taman kecil mampu memberikan efek menenangkan. Tidak heran jika berkebun sering disebut sebagai terapi alami untuk mengatasi rasa cemas dan kelelahan mental.

Hobi ini juga mengajarkan ketekunan dan rasa memiliki. Melihat tanaman yang dirawat tumbuh sehat membawa rasa puas yang tidak mungkin didapatkan secara instan. Dalam jangka panjang, aktivitas ini dapat meningkatkan suasana hati dan membantu menjaga kesehatan mental.

Menciptakan Ruang Hijau di Tengah Kota

Tidak semua orang memiliki lahan luas untuk berkebun, oleh karena itu, berkebun bisa dimulai dari sesuatu yang sederhana seperti menanam tanaman herbal di pot kecil di dapur atau balkon apartemen. Bahkan, urban gardening kini menjadi tren di kota-kota besar, di mana ruang sempit diubah menjadi taman produktif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun