Mohon tunggu...
agus hendrawan
agus hendrawan Mohon Tunggu... Tenaga Kependidikan

Pendidikan, menulis, berita, video, film, photografi, sinematografi, alam, perjalanan.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Kenapa Pejabat Kita Perlu Membaca Buku, Bukan Hanya Membaca Slip Gaji

26 September 2025   11:25 Diperbarui: 26 September 2025   13:51 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain membaca secara pribadi, pejabat juga bisa menumbuhkan budaya literasi di lingkungannya. Misalnya: membuat klub membaca di instansi pemerintahan, memasukkan buku ke dalam program pengembangan diri, atau bahkan menjadikan buku sebagai simbol kepemimpinan yang hidup, bukan sekadar pajangan di rak kantor. 

Langkah-langkah ini, mungkin dapat membawa dampak besar bagi kualitas kebijakan dan masa depan bangsa.

Penutup: Bus Literasi

Selama pejabat kita lebih senang membaca slip gaji daripada membaca buku, jangan heran jika guru S1 tetap hidup pas-pasan, sementara lulusan SMA di kursi parlemen bisa hidup bergelimang.

Mungkin suatu hari nanti, calo literasi itu benar-benar ikut naik bus pengetahuan, membawa rakyat menuju masa depan yang lebih cerah. Tapi untuk sekarang, kita masih harus bertanya: "Pejabat kita, buku terakhir yang mereka baca itu apa, ya?"

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun