Lebih baik tulisan ku ini aku mulai dengan ucapan terima kasih pada mu Mark. Terima kasih karena telah diterima menjadi warga negara facebook tanpa proses naturalisasi dan prasyarat birokrasi yang njlimet. Yang kedua karena selama menjadi "facebook citizen" aku belum pernah kamu kenakan pajak apapun baik itu PBB, PPN, PPh apalagi kena pajak progresif jadi aku bisa cukup lega karena aku tidak perlu melaporkan jumlah kekayaan ku padamu dan ribet buat SPT nya.
Selama aku menjadi "facebook citizen" banyak hal bisa lakukan dengan gratis tanpa adanya aturan yang jelas. Ya karena tradisi di Indonesia itu mark yang punya  kekuatan hukum mengikat adalah perjanjian yang tertempel dengan materai 6.000 selain itu bebas,.... hehehe......Hal yang paling menyenangkan menurut ku dan sebagian pandangan warga facebook lainnya adalah karena kita bisa menulis apa saja di wallmu, baik tulisan penting maupun nggak penting sama sekali. Bisa pujian atau hinaan, bisa sekedar curhatan atau motivasi, bisa rayuan atau sekedar menyindir seseorang dan yang paling penting lagi aku bisa menghemat biaya cetak foto karena koleksi fotoku bisa aku upload dan tersimpan dengan aman. O ya, bagian foto tadi aku lupa pesan tolong jangan sampai ke hapus, terutama bagian aku pas jadian, kalau bagian foto ku dengan sang mantan di hapus saja nggak apa apa.
Ok, kali ini agak serius mark
Kegalauan ku saat ini adalah dengan adanya aturan baru di dunia nyata tentang  UU ITE aku jadi agak was - was tentang berita hoax dan provokasi kenapa kog nggak kamu filter secara serius. Yang kedua tentang konten pornografi dan kekerasan kog nggak kamu nyuruh staffmu untuk menghapus saja banyak lho wargamu yang belum cukup umur, mereka bisa menjadi wargamu karena memalsukan usia bisa  berbahaya khan. Sorry lho mark kalau usulanku jadi beban pikiran mu tapi sebagai warga facebook nggak ada salahnya khan aku agak cerewet demi kebaikan bersama.
Mark kamu khan sudah menjadi presiden sekaligus perdana menteri di negara dengan jumlah penduduk terbanyak mengalahkan China. Kenapa penampilanmu sederhana sekali mbok ya o, sesekali pakai pakaian yang rapi jas apa tuxedo jangan pakai kaos melulu. Kalau kamu kemana mana pakai pakaian itu di Indonesia, bisa -bisa kamu di bully habis habisan.
Aku sudah ngantuk kapan kapan tak lanjut bikin surat cinta bagian kedua. Salam buat istrimu Pricylia dan kedua anakmu Max dan August kapan kapan mampir kerumahku ya dan jangan lupa bawa oleh -oleh yang banyak, please....
