Mohon tunggu...
Agus Arta Diva Anggara
Agus Arta Diva Anggara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

"write what should not be forgotten"

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perubahan Kondisi Kerja Jurnalis Indonesia di Era Multimedia

24 Oktober 2021   19:08 Diperbarui: 25 Oktober 2021   20:03 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi. Sumber: Kumparan

Perubahan lain dapat dilihat juga dari ekosistem yang terlibat kedalam jurnalisme hari ini, Tapsell (2018) menyebutkan bahwa ekosistem jurnalisme hari ini melibatkan tidak hanya sejumlah pemain institusional (seperti jurnalis, aktivis media, blogger, pengguna media sosial, peretas, dan pengembang) tetapi juga perusahaan besar seperti Google dan Facebook yang menjual aplikasi berita, alat manajemen media sosial, dan layanan analitik.  

Kompleksitas perusahaan media yang terikat dengan ekosistem baru ini, memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap bagaimana perusahaan media beroprasi dan bagaimana wartawan bekerja. 

Target Page Views

Page Views Analysis. Sumber: Yoast
Page Views Analysis. Sumber: Yoast

Dalam ekosistem media digital, terdapat pertimbangan lain yang perlu diperhatikan. Misalnya seperti kemampuan ruang redaksi saat ini untuk menyajikan berita-berita yang bersifat real time mengenai pembaca.  

Data tersebut tidak lain terdiri dari bagaimana pembaca sampai di situs itu, seberapa sering mereka berkunjung, apa saja yang mereka lakukan, berapa lama waktu yang mereka habiskan untuk satu halaman, bahkan sampai mengetahui tombol apa saja yang mereka tekan. 

Analisis terhadap perilaku pembaca yang dapat diamati melalui media atau portal berita online ini memberikan dampak yang cukup signifikan bagi industri media, terutama bila dibandingkan dengan era pra-internet.

Pengaruhnya terhadap kondisi kerja dapat dilihat dari salah satu manifestasi yang biasa kita dengar adalah target berita maupun page views yang dibebankan kepada jurnalis maupun editor setiap harinya. 

Kualifikasi Jurnalis Multimedia

Sifat berita  kontemporer yang dapat disebarluaskan menuntut perusahaan berita memikirkan kembali strategi penyebaran berita yang akan mereka gunakan. 

Karena hal tersebut, beberapa perusahaan media mulai tertarik untuk merekrut wartawan yang memiliki keterampilan melampaui dasar-dasar penulisan, penelitian, dan analissi tradisional. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun