Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Fans Belanda, Jangan Galau Men…..!!!

13 Juni 2012   04:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:02 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Masih ingat cerita Spanyol juara di World Cup 2010 South Africa?, yaps Anda benar. Cerita diawali ketika Tim Matador Spanyol itu dikalahkan oleh Swiss di pertemuan pertama penyisihan Grup. H. Gol tunggal Gelson Fernandes membalikkan prediksi banyak orang yang menjagokan Spanyol akan menang mudah melawan Swiss, namun prediksi itu berbalik 1800, namun setelah kekalahan itu, siapa yang menyangka Spanyol bisa juara dengan mengkandaskan Belanda di Final lewat gol tunggal Andreas Iniesta. Setali tiga uang, Piala Eropa yang dihelat kali ini di dua negara, Polandia dan Ukraina Grup B, Grup neraka karena bercokol tiga tim kuat benua eropa, Jerman, Belanda dan Portugal serta kuda hitam Denmark akan saling membunuh untuk memperebutkan Juara Grup dan Runner-up. Pertemuan pertama mempertemukan Belanda kontra Denmark. Persis seperti Spanyol versus Swiss di Piala Dunia 2010, semua pihak memprediksikan Belanda akan menang mudah kotra Denmark. Namun, Denmark mampu menang dengan skor 1-0 oleh gol Kron-Dehli, padahal Belanda mampu menguasai pertandingan dan melakukan tembakan ke gawang Denmark sebanyak 28 kali.

Kala bertemu Jerman dini hari nanti, Belanda wajib menang jika tidak ingin masuk kotak, alias pulang terlebih dahulu dari Polandia dan Ukraina. Belanda adalah tim dengan tradisi sepakbola yang selalu diunggulkan dalam tiap turnamen, namun ada kesalahan dalam tim asuhan Bert van Marwijk, egosentrisme, adalah masalah klasik yang terdapat dalam tubuh Tim Bunga Tulip ini. Kisah Piala Dunia 1994 adalah salah satu contoh, dimana Belanda harus pulang terlebih dahulu dari Turnamen yang dihelat di Amerika Serikat itu karena adanya disharmonisasi pemain kala itu. Terjadi perselisihan pemain, dimana antara dua talenta hebat kala itu, Edgar Davids dan Clerence Seedorf tidak akur dan tidak dapat bermain sebagai tim, sehingga Belanda tersisih. Bagaimana dengan turnamen kali ini, akankah Bert van Marwijk mampu membenahi Tim Bunga Tulip untuk lebih baik, minimal mampu membawa Belanda ke Final? Materi pemain-pemain Belanda sekarang adalah materi yang sangat komplet, dihuni oleh pemain-pemain bintang, bahkan ada dua pemain pencetak gol terbanyak di dua kompetisi elit Eropa, Robin van Persie adalah pencetak 30 gol di liga Inggris, liga terbaik dunia, sementara Huntelaar adalah pencetak gol terbanyak Liga Jerman, belum lagi Arjen Robben, Wesley Sneider dan pemain-pemain bintang lainnya. Memang Jerman adalah Tim kuat juga, tim panser yang dikenal dengan tim yang terlambat panas dan tim spesialis turnamen membuat Belanda diprediksi akan sangat sulit mencuri tiga angka penting. Namun, selama Bola masih bundar, apapun bisa terjadi. Asalkan Belanda mau belajar dari kekalahan kontra Tim Dinamit Denmark, selama pemain-pemain Belanda mau lebih sabar, lebih kompak dan tidak terlalu bermain individual, maka tidak mustahil Belanda dapat mengalahkan Jerman, walau Jerman adalah favorit juara, Belanda akan mampu mengalahkan Tim Juara Eropa 1996 ini dengan skor 2-1.

So, Fans Belanda, yakinlah bahwa Belanda dari negeri kincir angin ini masih memiliki asa untuk melaju ke babak perempat final, walau paling barter runner-up Grup B, karena Jerman diprediksi menjadi juara Grup karena kemenangan fenomenal kontra Portugal. Ingat Piala Eropa 1988? Pertemuan pertama kontra USA (Uni Sovyet), tim “oranye” kalah dengan skor 1 – 0, tetapi setelah itu, Belanda tidak terbendung hingga merengkuh satu-satunya title Juara hingga saat ini. Pertemuan kontra Jermanlah jawaban apa Belanda sekarang mampu menyamai rekor Belanda 1988 kala diperkuat Marco Van Basten, Ruud Gullit dan Frank Rijkarrd (Trio Punggawa AC Milan). Sementara Denmark diprediksi kalah kontra Portugal dan kontra Jerman, sementara Belanda menang kontra Jerman dan Portugal. Apakah prediksi ini terlalu berlebihan? Yah, selama harapan masih ada, kenapa tidak bisa berprediksi? Karena materi pemain sangat memungkinkan untuk memprediksikan Belanda menang Kontra Jerman. Fans Belanda, mari berharap……..!!!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun