Dan dari sekian banyak yang terpanggil, akhirnya ada juga yang terpilih untuk tetap melanjutkan panggilan imamatnya, seperti sembilan diakon yang akan ditahbiskan untuk menjadi imam atau pastor.
Penantian panjang itu berakhir juga dengan buah yang manis, kesabaran dan ketekunan mencapai garis finish benar-benar indah pada waktuNya, waktu yang ditentukan Tuhan nyata adanya dalam prosesi bernama Tahbisan Imam.
Yang Berhak Memberikan Tahbisan Imam Adalah Uskup
Tahbisan Imamat, adalah sakramen suci dalam Gereja Katolik yang melalui ritual penumpangan tangan oleh Seorang Uskup, seseorang diangkat menjadi imam dengan rahmat Roh Kudus yang menguduskannya untuk pelayanan rohani seperti mengajar, menguduskan, dan menggembalakan umat Allah.
Sakramen imamat ini memberi Materai Kekal yang tidak dapat dihapuskan dan mempercayakan tugas khusus kepada Para Imam untuk bertindak atas nama Kristus Kepala dalam pelayanan Gereja.
Jadi, Sakramen Tahbisan Imamat ini hanya dapat diberikan oleh seorang Uskup kepada Calon Imam, Calon Diakon, atau Calon Uskup. Uskup adalah satu-satunya pejabat Gereja yang memiliki kuasa untuk melaksanakan tahbisan ini.
Dengan menerima tahbisan ini, Seorang Imam sah menjadi Pelayan Rohani yang berpartisipasi secara khusus dalam imamat Yesus Kristus sebagai Imam Agung dan mediator antara Allah dan manusia. Sakramen ini hanya diterima sekali seumur hidup dan merupakan pengudusan dan penugasan khusus untuk melaksanakan tugas gereja.
Dalam Tahbisan Imamat untuk sembilan Imam Baru Konventual, dipimpin langsung oleh Uskup Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung di Gereja Paroki Santo Fransiskus Asisi Padang Bulan Medan dalam sebuah Perayaan Ekaristi yang berlangsung dengan meriah dan khidmat.
Bapa Uskup dalam Homilinya menegaskan bahwa tahbisan imamat bukan sekadar kehormatan, melainkan panggilan untuk mengabdikan diri secara total.
"Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya. Gembala sejati mencintai kawanan lebih daripada dirinya sendiri. Sedangkan gembala palsu justru lebih mencintai dirinya sendiri daripada kawanannya," ujar beliau.