Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Guru dan Dosen Aset Negara yang Berjasa, Bukan Beban Negara

28 Agustus 2025   14:43 Diperbarui: 29 Agustus 2025   12:57 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-- Guru. (KOMPAS/HERYUNANTO)

Pertama kali mendengar pernyataan "Guru Beban Negara", mendidih darah ini. Bagaimana tidak? Rasanya orang yang ngomong itu tidak memiliki rasa peri kemanusiaan, mengatakan profesi mulia guru menjadi beban negara.

Tetapi eits, tunggu dulu, sebagai guru yang sudah kenyang pengalaman, tidak serta merta langsung emosi, apalagi sampai mencak-mencak tak karuan. Itu bukan perilaku seorang guru, seorang guru itu harus mampu menahan diri, menahan emosi, dan memendam dalam hati segala ketidakadilan, maupun perilaku atasan, apalagi dengan perilaku para pejabat-pejabat di negeri yang memang sepertinya memandang sebelah mata terhadap profesi guru.

Tidak ada alasan marah dan membenci orang yang mengatakan guru adalah beban negara, sebab dalam ajaran agama dikatakan bahwa kita harus saling mengasihi, terhadap semua makhluk ciptaan sang pencipta alam semesta ini beserta isinya. Dikatakan, jangankan manusia, hewan atau binatang saja harus kita cintai dan kasihi. Apalagi sesama manusia?

Ajaran agama manapun pasti mengatakan kasihilah sesamamu manusia, terutama musuhmu atau orang yang menyakitimu baik itu dengan perkataan ataupun perbuatannya. Jadi tidak ada cerita dendam atau marah kepada orang yang mengatakan bahwa guru itu beban negara.

Kami Bekerja dengan Ikhlas, Berbuat Semaksimal Mungkin Agar Generasi Ini Memiliki Skill dan Keterampilan, Bukan Beban Negara. (Dokumentasi Pribadi)
Kami Bekerja dengan Ikhlas, Berbuat Semaksimal Mungkin Agar Generasi Ini Memiliki Skill dan Keterampilan, Bukan Beban Negara. (Dokumentasi Pribadi)

Fakta Sebenarnya di balik Kalimat "Guru Beban Negara."

Dan ternyata, setelah saya telusuri, secara terbuka dan blak-blakan, Sri Mulyani selaku Menteri Keuangan yang masih tetap dipercaya oleh Presiden Prabowo menjadi pembantunya di bidang Keuangan Negara Periode 2024 sampai 2029, tidak ada mengatakan guru adalah beban negara.

Sebenarnya beliau bukan mengatakan guru adalah beban negara, tetapi beliau ketika jadi pembicara di dalam acara Konvensi Sains, Teknologi, dan Industri Indonesia 2025 di Institut Teknologi Bandung (ITB), Kamis (07/08/2025) mengeluh terkait kecilnya gaji guru dan dosen yang kerap disampaikan oleh masyarakat.

Masalah rendahnya gaji guru dan dosen menjadi tantangan berat terhadap keuangan negara. Beliau lantas lebih lanjut mengatakan bahwa apakah semuanya -- kenaikan gaji guru dan dosen -- harus ditanggung penuh oleh pemerintah atau ada opsi lain, masyarakat harus ikut berpartisipasi?

Pernyataan inilah memicu kontroversi di kalangan masyarakat luas hingga media sosial kisruh akibat potongan video tidak utuh dan hasil editan deepfake tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun