Mohon tunggu...
Caesar Naibaho
Caesar Naibaho Mohon Tunggu... Guru - Membaca adalah kegemaran dan Menuliskan kembali dengan gaya bahasa sendiri. Keharusan

Pengajar yang masih perlu Belajar...

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Cara Ampuh Kalahkan Kanker dengan Imunoterapi

21 Februari 2020   14:05 Diperbarui: 21 Februari 2020   14:10 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Imunoterapi, Terobosan Pengobatan Gaya Baru Dalam Menangkal Penyakit Kanker. Sumber gambar: nova.grid.id

Kanker merupakan penyakit pembunuh nomor satu dunia, begitu juga di Indonesia, tidak dapat dipungkiri bahwa penyakit kanker menjadi penyakit paling menakutkan dan menjadi momok bagi masyarakat Indonesia.

Tidak jarang kita mendengar kabar, tiba-tiba si A, di diagnosa mengidap penyakit kanker. Kanker payudara, kanker paru, dan kanker kolorektal atau kanker usus besar merupakan tiga teratas tipe kanker yang paling sering diidap. Kanker paru menjadi penyakit kanker paling mematikan, dengan 1,8 juta kematian pada tahun 2018. Sumber disini.

Tidak dapat dipungkiri bahwa penyakit kanker akan menjadi penyebab pertama kematian dalam kurun waktu seabad terakhir. Untuk itu diperlukan rasa kepedulian dari kita semua untuk menyebarkan kebaikan-kebaikan dan langkah-langkah apa yang dilakukan untuk mencegah terjadinya penyakit kanker yang semakin beragam jenisnya.

Mayoritas para penderita penyakit kanker terlambat mengetahui kondisi kesehatannya, sehingga ketika diperiksa, kanker sudah menyebar ke bagian tubuh yang lain dan tidak dapat ditolong lagi.

Tahun 2018 saja, ada 18,1 juta kasus baru kanker di dunia dengan angka kematian sebesar 9,6 juta. Di Indonesia sendiri, kanker merupakan penyebab kematian kedua penyakit tidak menular. Hasil riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), prevalensi kanker di Indonesia mengalami peningkatan dari 1,4 per 1.000 penduduk di 2013, menjadi 1,8 per 1.000 penduduk di tahun 2018.

Lantas, apakah kita harus menyerah begitu saja terhadap terjangan penyakit kanker yang mematikan ini? Apakah para penderita penyakit kanker harus pasrah akan penyakit kronis menggerogoti tubuh penderitanya?

Tidak! Kita tidak boleh menyerah dan berpasrah diri menghadapi terjangan penyakit mematikan ini. Upaya dan usaha harus dilakukan agar para penderita kanker bisa sembuh. Baik itu upaya dari dalam diri, maupun dukungan dari keluarga serta upaya pengobatan rutin dilakukan.

Upaya dalam diri yang dimaksudkan seperti, selalu berdoa dan berpengharapan bahwa mukjizat dari Tuhan pasti ada. Sudah cukup banyak contoh para pengidap penyakit kanker stadium empat bisa sembuh.

Selalu berpikiran positif dan melawan ketakutan akan penyakit kanker, menaklukkan ketakutan, melawan penyakit kanker dengan terus fokus berdoa dan berpengharapan serta berpendirian kuat bahwa semua obat yang digunakan akan bisa menyembuhkan adalah upaya yang dilakukan dari dalam diri para penderita penyakit kanker.

Kedua, kita harus bersyukur bahwa perkembangan teknologi telah merambah ke dunia kesehatan, dimana sekarang kita mengenal metode pengobatan atezolizumab, imunoterapi kanker anti PD-L1.

Mungkin atau pastinya Anda dan saya juga baru pertamakali mendengar sistem pengobatan yang lebih lazim dikenal dengan Imunoterapi Kanker.

Imunoterapi kanker merupakan pengobatan dengan menitikberatkan pada pengembalian respons imunitas atau sistem kekebalan tubuh yang ada dalam tubuh pasien untuk menyerang sel kanker.

"Sistem imun tubuh ini berfungsi untuk mendeteksi dan menghancurkan sel-sel asing di dalam tubuh dengan mengerahkan sel T," kata Dr Ikhwan Rinaldi, SpPD-KHOM, Dokter Spesialits Penyakit Dalam saat konferensi pers di Raffles Hotel Jakarta, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis 25 Juli 2019.

Cara kerja sistem imun dalam tubuh kita dengan mengerahkan pasukan sel T yang diproduksi di sumsum tulang kita setiap hari dan dimatangkan di kelenjar getah bening, diantaranya: Mencari, Sel T mencari semua hal yang berbahaya bagi tubuh, Memindai, Sel T memindai sel-sel untuk membedakan antara sel yang normal dengan abnormal atau sel 'asing', Menyingkirkan, ketika terdeteksi, sel abnormal diserang dan disingkirkan oleh sel T.

Sehingga, seharusnya tidak ada sel kanker dalam tubuh kita. Namun, ada yang membuat sel T tidak bisa membunuh sel kanker dalam tubuh kita, yaitu PD-L1.

Apa itu PD-L1? PD-L1 adalah salah satu kamuflase sel kanker terhadap sel imun kita. PD-L1 menjadi penghambat sistem imun (sel T) untuk menyerang dan menghancurkan sel kanker.

Untuk itulah, maka Imunoterapi kanker sangat bermanfaat dan menjadi obat yang berfungsi untuk menghalangi PD-L1 dan menghilangkan kamuflase sel kanker terhadap sistem imun, sehingga sel T dapat mengenali dan menghancurkan sel kanker.

Nah, tertarik dengan metode baru bernama Imunoterapi ini? Jika Anda punya anggota keluarga ataupun tetangga, rekan kerja, maupun anggota masyarakat di sekitar kita yang menderita penyakit kanker dan tertarik dengan metode pengobatan dengan Imunoterapi kanker ini? Silahkan menghubungi Dokter untuk berkonsultasi lebih lanjut.

Dalam artikel berjudul Imunoterapi Kanker disebutkan bahwa tubuh kita memiliki siklus imunitas atau kekebalan tubuh untuk melawan semua penyakit, termasuk kanker! Untuk menghadapi penyakit kanker ini, tubuh kita memiliki 7 siklus, diantaranya:

Imunoterapi Kanker diharapkan menjadi pengobatan baru yang bermanfaat untuk menyembuhkan penderita kanker. sumber gambar: kalahkankanker.com
Imunoterapi Kanker diharapkan menjadi pengobatan baru yang bermanfaat untuk menyembuhkan penderita kanker. sumber gambar: kalahkankanker.com
Pertama, Siklus Pelepasan Antigen. Dimana terjadi proses ketika sel kanker mati lalu melepaskan antigen. Pada dasarnya, antigen adalah potongan protein kecil dari sel kanker yang telah mati.

Kedua, Siklus Antigen Presentation. Dimana tahap ketika antigen diambil oleh antigen presentation cell (sel dendritik), yang kemudian membawa antigen ke tempat pembuangan lokal di kelenjar getah bening.

Ketiga, Siklus Produksi dan Aktivasi Sel T, dimana dendritik memberikan potongan antigen pada sel T sehingga kemudian terproduksi dan teraktivasi.

Keempat, Siklus Perjalanan Sel T, dimana Sel T masuk ke pembuluh darah dan mencari sel kanker.

Kelima, Siklus Infiltrasi Sel T ke dalam Tumor. Dimana ketika sel T telah tiba di lokasi tumor, tugas sel T adalah menghancurkan dinding pertahanan tumor dan menembus masuk.

Keenam, Siklus Pengenalan Kanker oleh Sel T, dan terakhir, sel T menjadi aktif untuk melawan sel kanker dan menghancurkannya, sehingga tidak menjalar ke bagian tubuh yang lain.

Begitulah cara kerja sel T sebagai imun yang dibangkitkan dengan sistem pengobatan Imunoterapi Kanker. Dan pengobatan ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi sistem imun dengan cara memblokir ikatan PD-L1 dengan protein lain sehingga sel T dapat mengenali sel kanker dan menghancurkannya.

Sebab, PD-L1 merupakan protein yang terdapat di permukaan sel kanker dan menjadi faktor penghalang (immune checkpoint) dalam sistem imun terhadap kanker dalam tubuh kita.

Imunoterapi kanker bekerja pada tahap pembentukan dan aktivasi pasukan sel T di kelenjar getah bening dan penghancuran sel kanker di dalam tumor. Contoh Imunoterapi kanker yang telah dikembangkan antara lain, anti PD-L1, anti PD-1, dan anti CTL-4.

Lantas apa perbedaan Imunoterapi kanker ini dengan kemoterapi yang selama ini lebih dikenal sebagai cara pengobatan bagi para penderita kanker? Kemoterapi pada umumnya bekerja pada sel-sel yang membelah secara cepat, baik yang normal atau bersifat kanker, sementara terapi target secara khusus hanya mengincar sel yang berhubungan dengan kanker.

Cara kerja kemoterapi adalah menyerang semua sel aktif di tubuh (tidak hanya sel kanker, tapi juga sel-sel aktif lainnya yang tidak jahat, seperti sel rambut, kuku, atau kulit). Sedangkan cara kerja pengobatan imunoterapi adalah mendorong kerja sistem imun atau sistem kekebalan tubuh agar lebih kuat dan efektif dalam melawan penyakit kanker.

Namun, jika Anda ingin lebih mengetahui mana yang lebih bagus Kemoterapi atau Imunoterapi Kanker? Maka saya menyarankan agar para Pembaca menghubungi Dokter untuk berkonsultasi lebih lanjut.

Semoga dengan adanya teknologi pengobatan baru bernama Imunoterapi ini, dapat memberikan kesembuhan bagi para penderita kanker. Mari jaga kesehatan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun