Mohon tunggu...
Agustine Ranterapa
Agustine Ranterapa Mohon Tunggu... Guru - Guru

Aku seorang Guru SD. Tidak ada keajaiban dalam pekerjaanku. Aku tidak pernah berjalan diatas air dan aku juga tidak mampu membela lautan. Tetapi yang aku tahu, aku adalah seorang pemimpin pembelajaran yang mencintai anak-anak didikku. Karena menurutku seni tertinggi seorang guru adalah bagaimana ia menciptkan kegembiraan dalam ekspresi kreatif dan pengetahuan". Alhamdulillaah ditakdirkan menjadi seorang guru.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Memahami Potensi Setiap Anak

30 April 2024   15:27 Diperbarui: 30 April 2024   15:36 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berikan berbagai aktivitas dan pengalaman yang sesuai dengan minat dan kecerdasan anak. Hal ini dapat membantu mereka mengembangkan potensi mereka secara optimal. Ajaklah anak untuk mengikuti kursus, workshop, atau kegiatan ekstrakurikuler yang sesuai dengan minatnya.

  • Ciptakan lingkungan belajar yang positif.

Berikan pujian dan dorongan kepada anak atas usahanya, serta bantu mereka untuk belajar dari kesalahan. Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan bebas dari stres. Ciptakan ruang belajar yang nyaman dan kondusif untuk anak dan sediakan berbagai alat dan bahan belajar yang menarik.

  • Berkolaborasi dengan guru dan pendidik.

Bekerjasamalah dengan guru dan pendidik untuk memastikan bahwa anak mendapatkan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan potensinya. Berikan informasi kepada guru tentang minat dan bakat anak, dan berdiskusilah tentang bagaimana guru dapat membantu anak mengembangkan potensinya di kelas.

  • Berikan dukungan emosional.


Bantu anak untuk mengelola emosi mereka dan kembangkan ketahanan diri. Hal ini akan membantu mereka untuk menghadapi tantangan dan mencapai tujuan mereka. Berikan kasih sayang dan dukungan kepada anak dan bantu mereka untuk menghadapi tantangan dan mencapai tujuan mereka.

Sayangnya hingga saat ini, masih banyak pendidik dan orang tua yang terjebak dalam paradigma keliru bahwa anak yang pintar adalah anak yang selalu mendapat ranking tinggi di sekolah. Mereka beranggapan bahwa ranking adalah satu-satunya tolak ukur kecerdasan anak. Paradigma ini tidak hanya keliru, tetapi juga berbahaya karena dapat menghambat perkembangan potensi unik setiap anak.

Kecerdasan manusia tidak hanya terbatas pada kecerdasan intelektual (IQ) yang diukur melalui tes standar. Howard Gardner, seorang profesor psikologi Harvard, mengemukakan teori kecerdasan majemuk (Multiple Intelligences) yang menunjukkan bahwa manusia memiliki berbagai jenis kecerdasan antara lain :

  • Kecerdasan linguistik: Kemampuan untuk menggunakan bahasa secara efektif dalam komunikasi, baik lisan maupun tulisan.

  • Kecerdasan spasial: Kemampuan untuk memahami dan memanipulasi ruang, termasuk visualisasi, navigasi dan desaign.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun