Mohon tunggu...
Agus Setiawan
Agus Setiawan Mohon Tunggu... Lainnya - Hanya seseorang yang mencintai kata-kata

.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

1000 Chapter One Piece

10 Januari 2021   12:25 Diperbarui: 10 Januari 2021   12:46 1159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi penggemar komik Jepang, atau yang biasa disebut manga, tentu tidak asing dengan satu nama ini, One Piece. Untuk anak-anak dan remaja yang tumbuh berkembang di awal tahun 2000an, serial One Piece setia menemani di setiap minggu pagi. 

Berkisah tentang seorang anak yang bernama Monkey D Luffy yang mempunyai impian untuk menjadi raja bajak laut, untuk itu ia harus menjelajah semua lautan untuk menemukan harta karun dunia yang disebut One Piece. 

Apa yang spesial dari serial manga ini, tepat 4 Januari lalu, One Piece mencapai milestone chapter ke 1000, manga One Piece pertama kali terbit pada tahun 1997, sebuah pencapaian luar biasa untuk sebuah karya yang telah lebih dari 20 tahun terbit dan hingga kini masih menjadi manga terlaris sepanjang masa. Beragam kisah telah banyak menyertai perjalanan sang kapten Monkey D Luffy dan para nakamanya (teman yang memiliki hubungan layaknya keluarga).

Banyak sekali nilai-nilai kehidupan yang dapat dipetik dari manga One Piece ini, berbagai masalah kehidupan yang kita temui di dunia nyata terpampang jelas dalam kisah fiksi ini, salah satu hal yang paling menarik adalah tentang masalah rasisme yang terjadi di dunia One Piece, sebuah masalah yang bahkan di dunia nyata pun masih terjadi hingga kini. 

Bagi para penggemar One Piece siapa sih yang tidak kenal dengan Tenryubito, sang bangsawan dunia, mereka adalah kelompok yang paling dibenci oleh seluruh para penggemar setia One Piece, bagaimana tidak dibenci, mereka adalah sekumpulan orang paling rasis dunia, mereka menganggap diri mereka adalah dewa, lebih suci dari manusia lain di dunia One Piece, bahkan mereka menganggap diri selain mereka adalah serangga, ah mungkin lebih buruk dari serangga. Sampai sini pahamkan kenapa mereka sangat dibenci, mereka adalah contoh nyata para penguasa tamak, mereka mempunyai kekuatan dan segala yang dibutuhkan untuk menjadi "dewa" di dunia yang kejam ini.

Sebagai ilustrasi betapa buruknya sifat Tenryubito, jika ia suka terhadap seseorang, maka orang itu harus mau menuruti segala hal dan semua keinginannya, mereka akan dirantai, dipaksa berjalan layaknya hewan dengan merangkak, dijadikan budak untuk kepuasaan nafsunya, jika sudah merasa bosan mereka akan dibuang begitu saja bahkan dihabisi nyawanya. Jika mereka menolak dan melawan maka bisa dipastikan dirinya dan keluarganya akan dihabisi begitu saja. 

Bagi yang tidak mengikuti One Piece maka akan bertanya, apakah di dunia One Piece tidak ada polisi atau penegak hukumnya? Tentu ada, di dunia One One Piece mereka mempunyai marine atau angkatan laut sebagai penegak hukum tertinggi, namun dengan segala pengaruh dan kekuatan finansial yang tidak ada habisnya dan status sebagai bangsawan dunia, mereka seakan bebas melakukan apa saja tanpa takut hukuman menanti mereka, marine adalah salah satu organisasi yang diciptakan oleh para Tenryubito, maka dari itu segala hal yang melanggar hukum yang dilakukan oleh Tenryubito marine seakan "menutup mata", karena pada dasarnya para bangsawan dunia ini berada di atas hukum itu sendiri.

Melihat hal ini, benar apa kata kapten Eustass Kid, salah satu kapten bajak laut rival Monkey D Luffy dari generasi bajak laut terburuk, salah satu quote yang teringat hingga kini "Mereka yang disebut kriminal masih lebih bermoral daripada penguasa yang tamak" sebab kita dilihat dari apa yang kita lakukan, bukan sekedar kata-kata yang terucap. 

Kata-kata ini mempunyai makna yang dalam, tindakan kriminal tentu saja tidak dibenarkan, namun dengan segala keburukan yang mereka lakukan, mereka tidak berusaha mencari pembenaran dengan apa yang mereka perbuat, mereka tahu apa yang mereka lakukan itu salah, namun penguasa yang tamak lain cerita, dengan segala sumber daya yang mereka miliki, mereka akan berusaha "mencuci tangan" dengan segala hal-hal buruk yang mereka lakukan, dan menunjuk jari kepada orang lain untuk kesalahan yang mereka perbuat, sembari berteriak paling lantang bahwa mereka adalah penyelamat sebenarnya. 

Seperti itulah tabiat Tenryubito sebenarnya, mereka selalu menyalahkan bajak laut dan orang-orang yang tidak sejalan dengan mereka atas segala kekacauan yang ada, mereka juga akan menyebarkan propaganda bahwa merekalah sang dewa penolong dunia.

Bagi mereka yang tidak mengikuti cerita One Piece dari awal tentu akan sulit memahami dengan apa yang saya tulis saat ini, tapi bagi saya pribadi yang tumbuh bersama impian besar Luffy dan seluruh kru bajak laut Topi Jerami, mengikuti petualang mereka dari awal adalah salah satu cara saya untuk mensyukuri hidup, begitu banyak emosi yang saya dapat dari cerita yang dikarang oleh Eiichiro Oda ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun