Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Penulis - Penulis buku tema-tema pengembangan potensi diri

Buku baru saya: GOD | Novel baru saya: DEWA RUCI | Menulis bagi saya merupakan perjalanan mengukir sejarah yang akan diwariskan tanpa pernah punah. Profil lengkap saya di http://ruangdiri.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Menyusuri Gornaya Sloboda, Desa Kecil di Rusia yang Jauh dari Keriuhan dan Kekacauan Kota Besar

1 Mei 2024   06:51 Diperbarui: 6 Mei 2024   05:34 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gornaya Sloboda, desa kecil di Rusia (getlstd_property_photo)

Di bawah bayang-bayang pegunungan Ural yang megah, terhampar sebuah desa kecil yang jarang tercatat dalam peta atau percakapan---Gornaya Sloboda. 

Dikelilingi oleh raksasa-raksasa berbatu yang melindungi dan mengisolasi, desa ini menghadirkan gambaran dunia lain, dunia yang jauh dari keriuhan dan kekacauan kota besar.

Gornaya Sloboda berdiri seolah-olah dalam sebuah lukisan alam yang mewah, di mana langit dan bumi bertemu di cakrawala jauh, disatukan oleh pegunungan yang menawan dengan puncaknya yang tertutup salju abadi.

Matahari terbit membanjiri lembah dengan cahaya emas, mengecat puncak-puncak dengan nuansa merah muda dan ungu, sementara matahari terbenam memeluk desa dalam kehangatan cahaya jingga yang meredup perlahan.

Penduduk desa, sebagian besar adalah petani dan pengrajin, mengikuti irama alam dalam setiap aspek kehidupan mereka.

Mereka bangun seiring fajar dan bekerja di ladang dan bengkel sampai senja mencium tanah.

Kehidupan mereka adalah simfoni kerja keras dan kepuasan sederhana, yang dilakukan di bawah pengawasan puncak-puncak yang agung.

Di Gornaya Sloboda, setiap tangan terampil, setiap punggung kuat, setiap pikiran cerdas memainkan perannya dalam tapestri kehidupan desa.

Para petani, dengan lembut namun tangguh, membajak, menanam, dan menuai---mengolah tanah yang telah diberkati oleh alam dengan kekayaan mineral yang luar biasa.

Para pengrajin, mengukir kayu dan batu, membentuk keindahan dari bahan mentah yang disediakan oleh lembah dan lereng mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun