Mohon tunggu...
Agung Webe
Agung Webe Mohon Tunggu... Penulis - Penulis buku tema-tema pengembangan potensi diri

Buku baru saya: GOD | Novel baru saya: DEWA RUCI | Menulis bagi saya merupakan perjalanan mengukir sejarah yang akan diwariskan tanpa pernah punah. Profil lengkap saya di http://ruangdiri.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

KLM vs Garuda Indonesia

8 Februari 2016   00:40 Diperbarui: 9 Februari 2016   18:27 13742
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hebatnya bahwa KLM dan Garuda sama-sama berada dalam satu aliansi penerbangan yaitu skyteam.

 

Kembali ke sisi service  yang ada pada KLM dan Garuda.

Sebagai orang Indonesia yang memakai Garuda sebagai maskapai kebanggaan sudah sangat beruntung sekali dengan service yang diberikan oleh Garuda. Namun karena memang customer itu beyond expectation, maka harapan pengguna jasa penerbangan akan selalu lebih, lebih dan lebih.

Beberapa kali saya melihat para pengguna Garuda marah-marah kepada Pramugari di dalam kabin pesawat hanya karena masalah yang sebenarnya tidak perlu, seperti menaruh bagasi dimana penumpang ingin pramugari yang menaruhkan diatas, sementara kopernya berat dan pramugari tidak kuat mengangkatnya. Pramugari hanya bilang, “bisa kita sama-sama angkat agar koper tidak jatuh”

Lalu penumpang marah, “Itukan tugas Anda!”

 

Mungkin juga perbedaan culture yang membuat hal itu terjadi. Dimana western dan eastern mempunyai perbedaan yang mencolok dalam hal sikap kepada orang lain. Namun walaupun demikian, penumpang yang naik di kedua maskapai tersebut terbawa sikapnya. Bila penumpang naik maskapai KLM menjadi diam dengan situasi yang ada, dan bila naik maskapaii Garuda menjadi banyak permintaan karena melihat pramugarinya mudah disuruh-suruh.

 

KLM juga melintas di Asia dengan berbagai kota tujuan dan jumlah penumpang yang menjadi pelanggannya tidak berkurang dengan ‘gaya service’ yang diberikan. Sementara Garuda yang melakukan upaya-upaya perbaikan service belum dapat menjaring banyaknya pelanggan seperti target yang diinginkan ( dilihat dari ruginya berbagai rute menurut laporan di media cetak )

Apa yang salah? Apakah Garuda telalu lebay dengan service yang terlalu berlebihan? Lihat saja bahwa rute-rute pendek Garuda yang bagi KLM hanya memberikan service berupa minuman dingin dan light snack, Garuda memberikan service minuman lengkap panas dan dingin beserta makanan panas!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun