Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Ada Dukungan Demokrat di Balik Blusukan Anies Keliling Jawa

14 Juni 2021   11:59 Diperbarui: 14 Juni 2021   21:25 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anies Baswedan mengunjungi salah satu simpul pendukungnya di Sragen yang siap mengusungnya dalam Pilpres 2024 (kontan.co.id).

Meskipun mencoba terlihat santai tetapi fakta menunjukkan bahwa Demokrat begitu agresif tahun 2021 ini.

Awal tahun Demokrat melempar isu begal partai dan KLB Deli Serdang yang melibatkan KSP Moeldoko. Karena ada Moeldoko sebagai representasi istana maka Demokrat bisa gencar menyerang petahana. Serangan yang berupa tudingan keterlibatan istana lalu dikonversi menjadi popularitas dan elektabilitas dalam survei.

Manuver out of the box juga yang tampaknya sedang dimainkan Demokrat sekarang. Kali ini melibatkan Anies dan Ridwan Kamil yang juga bukan anggota partai seperti halnya Moeldoko dulu.

Dengan bantuan peran Khofifah Indar Parawansa dari PKB, Demokrat sedang bersiap mendominasi Jawa. DKI Jakarta, Jabar, dan Jatim adalah tiga provinsi paling berpengaruh dilihat dari jumlah pemilih dan sekaligus dapat menjadi motor penggerak. Menguasai  Jawa berarti (lebih mudah) menguasai Indonesia.

Tetapi bukankah tak satu pun dari mereka yang merupakan kader Demokrat? Untuk menelisik jawabnya marilah kita periksa fakta-fakta berikut.

Anies saat ini memang masih independen tetapi ia merupakan gubernur yang diusung Demokrat pasca kekalahan AHY pada putaran pertama Pilgub DKI. Khofifah juga bukan kader tetapi  wakilnya yaitu Emil Dardak berasal dari Demokrat.


Kang Emil bahkan tidak diusung Demokrat dalam Pilgub Jabar yang dimenanginya. Namun begitu  ada sinyal kuat bahwa mantan Walikota Bandung itu condong kepada Demokrat.

Buktinya yaitu pernyataan bahwa Jabar tidak akan mengganggu kepemimpinan AHY belum lama ini. Jika dipikir baik-baik, apa hubungannya antara jabatan gubernur dengan urusan jaminan keamanan satu parpol?

Fakta  lain yaitu momen kebersamaan Kang Emil membonceng AHY keliling kota Bandung yang berlanjut acara ngopi  bareng. Juga acara pertemuan dengan Anies di  Sumedang yang memperlihatkan foto keluarga SBY seperti yang diceritakan tadi.

Dari pertemuan itulah kita dapat menguak tabir lebih banyak soal manuver Demokrat.  Ada benang merah yang dapat ditelusuri  lewat perjalanan Anies ke sejumlah daerah.

Sebagai informasi, kegiatan blusukan Anies ke pelosok itu dikomunikasikan sebagai kegiatan yang berhubungan  dengan masalah ketahanan pangan warga DKI. Kemasan luarnya berupa  acara panen raya padi dan pertemuan dengan kelompok tani. Namun jika kita cermati, di balik tumpukan karung gabah ternyata ada jalinan simpul-simpul  yang bertautan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun