Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Politik Dagang Sapi dalam Menyikapi FPI akan Membuat TNI Kecewa

23 November 2020   07:10 Diperbarui: 23 November 2020   07:11 2660
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur DKI Anies Baswedan dan mantan Wapres Jusuf Kalla (detik.com).

Dikatakan oleh Hassan Haikal kepada Karni Ilyas di ILC bahwa penjemputan Rizieq Shihab dari Saudi bisa dilakukan melalui opsi diam-diam tanpa memancing (atau mengundang) kehadiran massa simpatisan. Kemudian acara maulid memungkinkan pula untuk dilakukan panitia secara virtual. Jadi pelanggaran prokes corona itu adalah suatu kesengajaan, bukan rangkaian peristiwa yang kebetulan.

Opini untuk mengalihkan ketegasan TNI

Lucunya, saat pemerintah mengambil tindakan tegas dengan menurunkan TNI lantas tim backing vocal serentak bernyanyi.

Politisi Gerindra Fadli Zon yang sebelumnya mengatakan kerumunan massa adalah bukti edukasi prokes pemerintah gagal, sekarang berbicara soal ketegasan tindakan aparat.

Ia minta TNI jangan mengurusi baliho tetapi menindak separatisme. Anggota DPR Fraksi Gerindra ini lupa bahwa pelanggaran undang-undang secara massif dan kronis adalah bentuk lain separatisme sistemik.


Kemudian dari PKS muncul opini untuk menyelesaikan persoalan FPI dengan mempertemukan Rizieq Shihab dengan Wapres Ma'ruf Amin. Gagasan yang didengungkan Hidayat Nur Wahid ini sama saja memenuhi keinginan Rizieq Shihab untuk melakukan rekonsiliasi.

Yang dimaksud rekonsiliasi itu sendiri pada dasarnya adalah pertukaran kepentingan yang mengasumsikan pemerintah sejajar dengan FPI. Ada banyak permintaan yang didiktekan oleh Rizieq seperti yang disampaikan dalam orasi di Petamburan yang dikemas kegiatan maulid.

Rizieq Shihab mengatakan bahwa rekonsiliasi hanya bisa terjadi dengan syarat pembebasan Abubakar Baasyir (terpidana kasus teroris) dan Bahar bin Smith (kasus penganiayaan). Dalam term penghapusan kriminalisasi ulama yang dikemukakan tersirat pula kepentingan agar kasus-kasusnya ditutup atau diputihkan secara permanen.

Seolah menimpali umpan-umpan lambung Fadli Zon, PKS, dan Rizieq lantas Jusuf Kalla tiba-tiba membuat pernyataan bahwa telah terjadi kekosongan kepemimpinan dalam menyerap aspirasi.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun