Mohon tunggu...
Telisik Data
Telisik Data Mohon Tunggu... Penulis - write like nobody will rate you

Fakta dan data otentik adalah oase di tengah padang tafsir | esdia81@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Pandemi Corona Sudah Tembus 20 Juta, Siapa (Masih) Takut?

11 Agustus 2020   00:58 Diperbarui: 12 Agustus 2020   08:23 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah harus secepatnya meninjau kebijakan-kebijakan yang keliru untuk diluruskan, diganti, atau dibuang. Tenaga-tenaga yang loyo atau tak bisa berlari kencang ada baiknya lekas diperbarui.

Selain  harus semakin galak dalam pengawasan alokasi anggaran, Jokowi juga harus menggenjot tim kampanye atau sosialisasi kesehatan  yang lebih efektif. Kepala daerah atau pejabat yang masih santuy perlu lebih sering diajak ngobrol di istana. Pendekatan dari hati ke hati, agar tahu maunya apa.

Soal vaksin memang penting dan katanya sudah tahap ini dan itu.  Menjanjikan. Tetapi harap diingat bahwa vaksin juga bukan solusi sapu jagat;   harganya belum tentu murah dan khasiatnya belum tentu mujarab. Apalagi vaksin yang dibuat secara tergesa-gesa.

Korban pandemi corona 735.000 jiwa dari 20 juta kasus global berarti 3,6 persen. Di Indonesia angka itu besarnya 4,5 persen.

Kita seperti tak kuasa mengira-ngira hingga akhir tahun berapa jumlah kasusnya kelak, andai wabah tak reda. Presiden Jokowi harus lebih nyata ambil contoh dan tindakan: kerja keras, cerdas, tegas, dan jelas. Jangan ada lagi pejabat yang gagal paham kali ini.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun