Kerja Pemprov DKI tersebut pada akhirnya menarik simpati banyak kalangan. Bahkan Jokowi mendapat kepercayaan untuk memimpin Indonesia sebagai presiden.
Namun tidak sedikit pula yang antipati.
Apa yang dilakukan Ahok kemudian setelah menjabat gubernur semakin menambah benih ketidaksukaan mereka yang kenyamanannya terganggu.
Persekongkolan gelap diam-diam terjalin karena kepentingan yang sama untuk menghentikan Ahok. Â Dan memang Ahok berhasil dihentikan melalui tekanan massa dan dengan bonus vonis 2 tahun penjara di Mako Brimob.
Tak terasa waktu berlalu.
Sebentar lagi Ahok akan bebas setelah menolak semua fasilitas untuk mempersingkat masa hukumannya.  Inilah cara elegan Ahok meng-entertain pihak-pihak yang ingin puas dengan penderitaannya.
Belum ada informasi terbaru tentang rencana Ahok setelah bebas, apakah akan kembali menjadi abdi negara atau kembali menjadi warga biasa sebagai pengusaha.
Apa pun pilihan Ahok harus kita hormati sebagai keputusan terbaik bagi diri dan keluarga barunya nanti.
Akan tetapi, jika Ahok kembali turun untuk membasmi para pencuri  yang kian tak punya malu, sungguh itu keputusan yang sedang kita tunggu-tunggu.  Dan peluang itu hanya akan muncul jika Jokowi dan Ma'ruf Amin  yang berhasil terpilih dalam penyelenggaraan Pilpres 2019 nanti.