Mohon tunggu...
Sandi Agung
Sandi Agung Mohon Tunggu... Perajut Kata dan Penenun Makna

Seorang perajut kata yang menenun makna dalam setiap bait. Dengan pena sebagai kompas dan imaji sebagai peta, yang membangkitkan gema di hati pembaca. Setiap kata yang ditulis bukan sekadar rangkaian huruf, tetapi jendela menuju dunia yang penuh renungan, harapan, dan keindahan tersembunyi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi Unik Lebaran di Kerinci: Ratib Saman yang Dikenang dan Diperdebatkan

5 April 2025   21:04 Diperbarui: 5 April 2025   21:04 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto :Ilustrasi ratib saman tariqat sammaniyah (sumber : http://www.incendiaryimage.com)

Bagi masyarakat Kerinci, Ratib Saman bukan sekadar ritual, melainkan bagian dari identitas keislaman dan kebudayaan lokal yang diwariskan secara turun-temurun.

Dalil Al-Qur'an dan Hadits tentang Zikir

Dalam Al-Qur'an, zikir merupakan amalan utama yang diperintahkan secara jelas:

"Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya."
(QS. Al-Ahzab: 41)

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka..."
(QS. Al-Anfal: 2)

Sementara dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:

"Perumpamaan orang yang berdzikir kepada Rabb-nya dan orang yang tidak berdzikir adalah seperti orang yang hidup dan orang yang mati."
(HR. Bukhari no. 6407)

Artinya, zikir, baik secara individu maupun berjamaah, memiliki dasar yang kuat dalam Islam.

Pandangan Ulama tentang Zikir Berjamaah dan Ratib

Sebagian ulama membolehkan zikir berjamaah dengan suara keras, selama tidak melanggar syariat:

  • Imam Nawawi (Mazhab Syafi'i) menyatakan dalam kitab Al-Adzkar:

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun