Perkembangan teknologi sekarang sudah merambah ke mana-mana, banyak permainan anak yang dibantu dengan teknologi. Anak-anak sudah kecanduan berbain game di tempat penyewaan atau rental.Â
Bahkan sekarang perkembangan teknologi pada handphone menyebabkan anak-anak tak lepas dari benda tipis tersebut. Karena mereka bisa bermain game sepuasnya dengan macam permainan yang ditawarkan.
Permainan yang berbasis teknologi misalnya bermain game pada handphone tersebut membuat anak asyik bermain sendiri.Â
Berbeda dengan permainan tradisional seperti lompat tali, engklek, bermain layang-layang, bermain congklak dan permainan tradisional lainnya  di mana permainannya terasa benar-benar kerjasama mengandalkan fisik.
Bagaimana kita menyikapi permainan anak yang dibantu oleh teknologi ?
Sebenarnya belum semua anak yang bisa  mengakses permainan berbasis teknologi tersebut. Masih banyak di kampung jenis permainana tradisional dikembangkan.Â
Namun sekarang sudah mulai dimasuki oleh permainan berbasis teknologi tersebut, karena handphone sudah merambah sampai kampung-kampung. Hal ini perlu diwaspadai.
Permainan game yang banyak dilakukan oleh anak-anak di kota besar yang mengarah tentunya mempunyai dua nilai sisi yang saling bertentangan yaitu dari sisi positif maupun negatif.Â
Permainan individual berbasis teknologi dipandang dari segi positif bahwa permainan berbasis teknologi ini membutuhkan koordinasi antara mata, tangan dan otak sehingga memungkinkan anak dapat berpikir secara lebih cepat dan tangkas.
Permainan game misalnya dipandang dari sisi negatif bahwa permainan ini membuat seseorang kurang bisa bergaul dan kurang bersosialisasi dengan sesama.Â