Mohon tunggu...
Agung Pramono
Agung Pramono Mohon Tunggu... Guru - Guru dan penulis

Agung Pramono berprofesi sebagai guru. Hoby menulis, olah raga dan jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Berbakti kepada Ibu Sepanjang Masa

8 September 2022   18:30 Diperbarui: 8 September 2022   18:38 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Dalam islam sebetulnya tidak ada hari ibu. Setiap 22 Desember hanyalah penanda saja, karena seharusnya kita mengingat ibu setiap waktu dan setiap saat. Sejatinya 365 hari adalah untuk ibu dan bapak. Tidak hanya setahun sekali baru mengingat peran dan jasa ibu. Jangan sampai dihari itu kita berbakti, memberi hadiah dan berbuat baik. Jangan sampai setelah lewat hari itu selesai semua bakti kita sebagai anak. Kita wajib berbuat baik kepada orang tua terutama ibu setiap saat.

Islam menghargai peran ibu dalam keluarga. Bahkan wanita dihormati  tiga kali dari lelaki. Menghormati Ibu lebih dibanding bapak karena memang peran ibu dikeluarga sangat luar biasa. Kewajiban memberi nafkah adalah tugas lelaki. Peran ibu dirumah dari pagi sampai pagi lagi sangat berat.

Ibu yang melahirkan, menyusui dan memelihara anaknya dengan kasih sayang. Mengurus rumah tangga. Pekerjaan rumah tangga dari memasak, menyiapkan makan untuk anggota keluarga. Merapikan rumah, mencuci pakaian dan menyetrika pakaian. Semua pekerjaan selesai oleh peran ibu.

Kita sebagai anak harusnya mengerti dan menyadari hal tersebut. Kerja keras ibu harusnya membuat anak membantu pekerjaannya.  Jangan sampai menambah beban pekerjaan ibu. Jangan sampai kita minta diperhatikan terus dengan membuat ibu melayani kebutuhan kita.

Peran ibu sangat luar biasa. Betapa ibu sibuk menyiapkan makanan untuk anaknya namun ibu adalah orang yang terakhir makan. Saat makanan tinggal sedikit ibu mengatakan tidak lapar. Saat anaknya sakit maka ibu adalah orang  yang sangat perhatian kepada kita. Ibu bisa tidak tidur demi anaknya sembuh. Namun ibu selalu mengatakan tidak mengantuk. Itulah ibu yang tidak pernah merasa lelah dan mengeluh.

Maka Allah memerintahkan kita untuk berbuat baik kepada kedua orang tua terutama ibu. Apapun keadaan dan cara mendidik orang tua kita wajib berbuat baik. Mungkin ada diantara kita terlahir dan dibesarkan oleh orang lain. Hal itu bukan halangan untuk tetap berbakti kepada orang tua kita. Untuk yang terlahir dan dibesarkan oleh orang tua dengan kasih sayang maka kita wajib bersyukur dengan keadaan tersebut.

Semoga momentum hari ibu membuat kita sebagai anak bisa lebih berbakti lagi kepada orang tua terutama ibu. Bagi yang ibunya masih sehat dan bisa mendampingi kita maka mari kita tingkatkan dalam berbakti kepada ibu. Untuk ibu yang sudah dipanggil Allah SWT maka mari kita kirimkan doa, karena doa dari anak tidak akan pernah terhalang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun