Ada di Mana Yesus Selama 3 hari Paska Penyaliban?

Saat ini umat Kristiani sedang merayakan Jumat Agung, peristiwa penyaliban Yesus yang terjadi 2000 tahun silam.  Dan 3 hari kemudian merayakan hari kebangkitan, sebagai hari raya Paskah.  Namun apa sebenarnya yang terjadi selama 3 hari paska penyaliban? apa sebenarnya yang terjadi saat jasad Yesus di segel didalam makam?  adakah sesuatu yang mengerikan dialam Roh?  Sedikit sekali yang membicarakan hal ini secara khusus baik dalam mimbar atau diskusi di social media. 

Jadi KEMANA YESUS PERGI diantara kematian dan kebangkitannya?

Yesus sendiri pernah mengatakan," seperti Yunus pernah tinggal di perut ikan selama 3 hari, demikian pula anak manusia akan berada di rahim bumi", tertulis dalam kitab Matius 12;40.  Tapi apakah Yesus sedang beristirahat di jantung bumi?  Alkitab menjelaskan bahwa Yesus sedang melakukan misi Supernatural, untuk turun ke wilayah paling gelap dalam keberadaan manusia.  Neraka yang sering digambarkan sebagai tempat api abadi, dengan setan yang memegang Trisula,apakah gambaran ini alkitabiah atau hanya potret budaya populer?

Dalam perjanjian lama, neraka (sheol bahasa Ibrani) sebagai tempat orang jahat dan orang baik pergi yang dipisahkan dengan wilayah yang berbeda.  Dalam perjanjian baru Yesus menyingkapkan tempat ini menjadi 2 bagian yang berbeda. Pertama sebagai Pangkuan Abraham sebagai tempat peristirahatan orang benar dan Hadesh tempat siksaan orang jahat.  Kita bisa melihat dalam perumpamaan orang kaya dan Lazarus, Lukas 16:19-31.  Jadi Neraka bukan sekedar konsep teologis, namun wilayah spiritual pemenjaraan  dan penghakiman untuk menunggu nasib terakhir setelah penghakiman.  Namun untuk apa Yesus sampai turun ke neraka? adakah bukti yang jelas?

Beberapa bukti dari Alkitab bisa kita lihat dari Efesus 4:9-10, bukankah Ia telah naik, berarti bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah...bagian ini jelas bahwa Yesus telah turun ke bagian bumi paling dalam.  

APA YANG DILAKUKAN YESUS DI NERAKA? banyak yang membayangkan bahwa Yesus adalah korbannya saat turun ke Neraka.  Namun  yang terjadi sebaliknya. Yesus tidak datang sebagai orang yang terkutuk, namun Dia datang sebagai seorang Raja dalam misi penyelamatan. Sejarah teologi Kristen masih memperdebatkan, apakah Yesus menderita di neraka? bahkan ada pemikiran apakah Yesus pernah disiksa oleh setan?  Jawabannnya harus sesuai dengan Alkitab.

Seperti tertulis dalam Kolose 2:15, turunnnya Yesus ke Neraka/Hadesh bersifat strategis.  Yesus pergi ke neraka untuk menyatakan kemenangannya, menghadapi kekuatan spiritual jahat dan mengambil apa yang di curi, KUNCI KEMATIAN DAN NERAKA.  Yesus menunjukkan kekuasaanya yang mutlak atas wilayah neraka.  Jadi selama 3 hari Yesus menyatakan kedaulatannya, mengumumkan kebebasan bagi para tawanan dan menetapkan bahwa kuasa kegelapan dikalahkan selamanya. Yesus tidak menderita di neraka, Dia memerintah atasnya.  

Namun SIAPA YANG ADA DISANA saat Yesus turun?  Saat Yesus turun ke neraka, ada jiwa, roh yang terperangkap dan malaikat yang jatuh.

Seperti penjelasan diatas, sesuai Alkitab ada dua wilayah terpisah, Hadesh tempat siksaan dan Pangkuan Abraham sebagai tempat kenyamanan, dimana para nabi/tokoh Perjanjian Lama berada. Abraham, Daud, Yakub, Yesaya dll sedang menantikan janji pembebasan oleh sang Mesias (Yesus). Mereka ini percaya kepada Mesias tetapi keselamatan belum lengkap karena pengorbanan yang sempurna belum dilakukan.  Jadi Yesus datang kepada mereka sebagai penggenap janji.  Ia memasuki tempat itu dan berkata, AKULAH ANAK DOMBA YANG DISEMBELIH SEBELUM DUNIA DIJADIKAN.  Sesuatu yang hebat terjadi, bayangkan selama ribuan tahun, jiwa jiwa yang saleh ini menunggu di tempat "pangkuan Abraham", sambil percaya kepada janji Mesias, namun harga akhir untuk dosa belum terbayar.  Pintu menuju sorga masih belum terbuka. Mereka menanti dengan iman dan harapan. Akhirnya Yesuspun tiba dan memasuki dunia rohani dengan penuh kemenangan.  Dia tidak datang untuk berkotbah.  YESUS DATANG UNTUK MEMBEBASKAN TAWANAN.  Efesus 4:8.  Sehingga Yesus akhirnya mengosongkan tempat pangkuan Abraham.  Kita bisa bayangkan dampak dari kejadian itu Yesus memanggil Musa, Daud, Yusuf dll, " Marilah waktunya sudah genap, Akulah jalan dan kebenaran dan hidup"

Ini adalah salah satu KEMENANGAN TERBESAR dalam sejarah spiritual.  Penyelamatan jiwa-jiwa yang tertawan, dan dimulainya masa baru dimana surga dapat diakses oleh mereka yang ada dalam Yesus.  Inilah misi yang hanya dapat diselesaikan oleh seseorang yang memiliki kewenangan absolut. Dalam kitab Wahyu 1:18, Yesus mengatakan bahwa .."AKU MEMEGANG KUNCI MAUT DAN KERAJAAN MAUT"  Pernyataan ini sangat menggetarkan, kunci melambangkan otoritas tertinggi, siapapun yang memegang kuncinya ia akan MENGENDALIKAN PINTU MASUK, PINTU KELUAR DAN TUJUANNYA.  Sebelum kematiannya, Neraka adalah penjara yang tertutup, tanpa jalan keluar.  Namun dengan turun ke Neraka/Hadesh, Yesus mengambil kunci dari tangan musuh dan mematahkan cengkeraman Iblis atas  TAKDIR ABADI UMAT MANUSIA.  Berarti Iblis tidak lagi mengendalikan siapa yang hidup dan siapa yang mati secara rohani.  Keputusan kekal sekarang berada di tangan Yesus.  Semuanya dimulai disana ketika Yesus turun dalam 3 hari.

Ada satu detail kuat tentang pertempuran tak kasat mata. Bukan pertarungan  seperti di film-film, namun konfrontasi antara terang dan gelap.  Konfrontasi antara SANG PENCIPTA KEHIDUPAN DAN SANG PANGERAN BAYANGAN!  Iblis sudah yakin akan kemenangan yang diraih dengan kematian Yesus di kayu salib, tetapi dia tidak mengerti bahwa salib bukanlah kekalahan melainkan PERANGKAP KEMENANGAN.  Saat jasad  Yesus terbaring, roh Yesus memasuki wilayah neraka dengan otoritas ilahi.  Yesus tidak pergi untuk berdebat dengan Iblis, Ia pergi untuk mengambil hak nya.  Yesus masuk sebagai seorang prajurit, sebagai Raja dan Singa dari suku Yehuda.  Tidak ada satupun yang dapat melawanNYA.  Tidak ada satupun rantai yang tetap utuh.  Dalam peperangan rohani Yesus mengenapi kitab Kejadian 15, bahwa keturunan perempuan akan meremukkan ular!