Mohon tunggu...
agung perdana
agung perdana Mohon Tunggu... mahasiswa

saya suka modif motor

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa KKN memberikan edukasi tentang Anti Judi Online kepada siswa/siswi SMPN 03 Tanjung Raja (Edukasi Digital Untuk Melindungi Generasi Muda)

13 Agustus 2025   22:21 Diperbarui: 13 Agustus 2025   22:19 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanjung Raja -- Judi online kini menjadi salah satu masalah sosial yang mengkhawatirkan di era digital, terutama karena mudahnya akses internet dan perangkat gawai di kalangan pelajar. Melihat situasi ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) melaksanakan kegiatan sosialisasi bertema "Anti Judi Online" di SMP Negeri 3 Tanjung Raja, pada Selasa (10-Juli-2025).

Acara yang digelar di musholah sekolah tersebut dihadiri oleh puluhan siswa, guru pendamping, serta perwakilan pihak sekolah. Suasana kegiatan berlangsung interaktif, dengan pemateri menyampaikan materi secara visual melalui slide presentasi yang memuat data, fakta, dan ilustrasi dampak negatif judi online.

Dalam paparannya, pemateri menjelaskan bahwa judi online tidak hanya menimbulkan kerugian materi, tetapi juga berdampak langsung terhadap mental dan psikologis pemainnya. Pelajar yang terjerumus dalam judi online berpotensi mengalami penurunan prestasi akademik, gangguan konsentrasi, rasa cemas berlebihan, hingga keretakan hubungan dengan keluarga. "Banyak remaja yang awalnya hanya coba-coba, namun kemudian menjadi kecanduan dan mengalami kerugian besar. Bahayanya, kerugian itu bukan hanya soal uang, tapi juga masa depan," tegas pemateri.

Pemaparan Materi dari Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang
Pemaparan Materi dari Mahasiswa KKN UIN Raden Fatah Palembang

Materi sosialisasi juga membahas modus-modus yang digunakan pelaku judi online untuk menarik korban, seperti promosi bonus besar, ajakan melalui media sosial, hingga penyamaran sebagai permainan biasa. Siswa diajak untuk mengenali tanda-tanda perjudian daring dan cara melaporkannya jika menemukan teman atau kerabat yang terjerumus.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari pihak sekolah. Kepala SMP Negeri 3 Tanjung Raja menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa KKN. "Edukasi seperti ini sangat penting di era digital. Anak-anak harus dibekali pengetahuan agar tidak mudah terpengaruh oleh ajakan-ajakan yang merugikan. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak sekolah," ujarnya.

Selain penyampaian materi, acara juga diisi dengan sesi tanya jawab. Siswa aktif mengajukan pertanyaan, mulai dari cara menghindari tawaran judi online, hingga langkah-langkah yang dapat diambil jika teman dekat sudah terlanjur bermain. Hal ini menunjukkan antusiasme siswa dalam memahami materi yang disampaikan.

Sesi Tanya Jawab (Pembagian Hadiah)
Sesi Tanya Jawab (Pembagian Hadiah)

Kegiatan sosialisasi anti judi online di SMP Negeri 3 Tanjung Raja ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam membentengi pelajar dari ancaman kejahatan digital. Mahasiswa KKN berkomitmen untuk terus memberikan edukasi yang relevan dengan perkembangan zaman, sehingga generasi muda tidak hanya terampil dalam menggunakan teknologi, tetapi juga memiliki kesadaran dan tanggung jawab moral dalam memanfaatkannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun