Kondisi minus dalam pekerjaan, penghasilan, dan nafkah keluarga bukanlah akhir segalanya. Itu hanyalah satu fase dari perjalanan iman. Seperti gelapnya malam yang selalu diikuti terbitnya fajar, demikian pula sempitnya rezeki pasti diikuti kelapangan bagi yang bersabar.
Marilah kita jadikan ujian ini sebagai momentum kembali kepada Allah, memperbaiki shalat, memperbanyak istighfar, bersedekah meski sedikit, dan tetap berikhtiar dengan penuh tawakkal.
Semoga Allah Swt menjadikan kesempitan kita sebagai sebab datangnya rezeki yang halal, berkah, dan mencukupi.
"Ketahuilah, kemenangan itu bersama kesabaran, kelapangan itu bersama kesempitan, dan sesungguhnya setelah kesulitan ada kemudahan." (HR. Ahmad, shahih)
Wallahu a'lam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI