Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Transformative Human Development Coach | Penulis 3 Buku

Agung MSG – 🌱 Transformative Human Development Coach ✨ Mendampingi profesional bertumbuh lewat self-leadership, komunikasi, dan menulis untuk reputasi. 📚 Penulis 3 buku dan 1.400+ artikel inspiratif di Kompasiana. 💡 Penggagas HAI Edumain – filosofi belajar dan berkarya dengan hati, akal, dan ilmu. 📧 agungmsg@gmail.com | 🔗 bit.ly/blogagungmsg | 📱 @agungmsg 🔖 #TransformativeCoach #LeadershipWriting #GrowWithAgung “Menulis bukan sekadar merangkai kata, tapi merawat jiwa dan meninggalkan jejak makna.”

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Navigasi dengan Bijak: Menghadapi Orang-Orang Toksik dalam Kehidupan

6 Mei 2024   06:07 Diperbarui: 6 Mei 2024   06:14 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Apakah saya memiliki dukungan sosial yang memadai? Dukungan sosial yang memadai dari keluarga atau teman-teman yang baik seringkali dapat membantu Anda menghadapi situasi ini dengan bijaksana.

6. Bagaimana saya dapat menetapkan batas yang sehat, aman dan tidak merugikan? Pikirkan batas-batas itu untuk melindungi Kesehatan, kesejahteraan, dan kepentingan Anda.

7. Apakah ada langkah konkret yang dapat saya ambil untuk menjaga kesehatan dan integritas saya? Apakah dengan mengurangi interaksi dengannya, menetapkan batas yang jelas, atau mencari bantuan dari profesional jika diperlukan?

Tujuh pertanyaan-pertanyaan diatas diharapkan dapat membantu Anda memahami situasi secara lebih mendalam dan membuat keputusan yang tepat. Khususnya untuk menjaga Kesehatan, kesejahteraan, dan kepentingan Anda dalam menghadapi orang yang mungkin memiliki sifat toksik.

Ringkasan Menghadapi Orang Toksik

Kesimpulannya, penting bagi kita untuk mengenali pola perilaku toksik untuk melindungi Kesehatan,  kesejahteraan dan kepentingan kita. Menetapkan batas yang sehat dan memprioritaskan kesehatan mental kita adalah kunci. Dukungan sosial juga penting untuk menghadapi situasi sulit. Tak hanya itu, penting juga diperhatikan untuk selalu memikirkan tindakan konstruktif apa yang konkret untuk mengelola interaksi dengan bijaksana.

Akhirnya, dengan memahami diri sendiri dan menjaga kesehatan adalah kunci untuk kebahagiaan dan kesejahteraan pribadi. Langkah proaktif untuk menjaga hubungan yang sehat, itu sangat penting dalam menghadapi orang-orang toksik.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun