Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Selalu saja ada satu cara yang lebih baik, dan lebih baik lagi dengan berbagi

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rezeki Tak Pernah Tertukar: Keimanan, Ketaqwaan dan Keberkahan dalam Takdir Ilahi

23 Maret 2024   06:07 Diperbarui: 23 Maret 2024   06:24 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rezeki adalah titipan Allah, keberkahan adalah anugerah-Nya, dan takdir Ilahi adalah petunjuk-Nya dalam hidup kita.| Image: ideogram

"Segala rezeki yang kita terima yang diberikan Allah adalah bagian dari takdir ilahi yang telah ditetapkan dengan sebaik-baiknya."

Dalam labirin kehidupan, seringkali kita terjebak dalam perasaan tidak puas dan rasa iri terhadap orang lain. Namun, pada hakikatnya, segala rezeki yang kita terima telah ditetapkan oleh Allah dengan sebaik-baiknya.

Kita hidup dalam zaman di mana perangkap hasad, iri, dan dengki sangat mudah membuat kita terhanyut. Namun, dalam memahami konsep "rezeki tak pernah tertukar," kita akan menemukan kedamaian dan kebijaksanaan dalam menjalani kehidupan.

Meskipun orang lain memiliki lebih banyak harta atau keberuntungan materi, hal itu tidak akan mengubah apa yang telah ditetapkan dalam takdir kita. Ketika kita memilih untuk menghindari yang haram dan berusaha mencari yang halal, kita bukan hanya meneguhkan keimanan kita, tetapi juga mengakui bahwa Allah adalah Maha Adil dalam membagi rezeki.

Allah berfirman dalam Al-Quran,
"Sungguh, Tuhanmu melapangkan rezeki dan membatasinya kepada orang yang dikehendaki-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya." (QS. Al Isra’17: 30)

Ini adalah pengingat bahwa Allah adalah Maha Mengetahui dan hanya Dia yang memiliki otoritas penuh atas segala rezeki yang kita terima. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, kita harus selalu mengingat janji Allah,
"Sesungguhnya jika engkau meninggalkan sesuatu karena Allah, niscaya Allah akan memberi ganti padamu dengan yang lebih baik." (HR. Ahmad 5: 363)

Keyakinan ini membawa kita pada kesadaran bahwa setiap pengorbanan yang kita lakukan karena Allah akan diganti dengan sesuatu yang lebih baik lagi. Ini adalah jaminan dari-Nya yang memberi kita keberanian untuk hidup dengan penuh keberkahan dan kepuasan atas segala rezeki yang telah kita terima.

Mari kita terus berusaha dan percaya, karena rezeki kita adalah bagian dari rahmat dan keadilan-Nya yang tiada tara. Dengan memahami konsep ini, kita dapat hidup dengan lebih lapang dada, lebih bersyukur, dan lebih siap menerima berkah yang telah Allah tetapkan untuk kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun