Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Selalu saja ada satu cara yang lebih baik, dan lebih baik lagi dengan berbagi

Hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengungkap Makna Kehidupan: Menyelami Empat Pertanyaan Mendasar dalam Cahaya Al-Quran

13 Februari 2024   08:14 Diperbarui: 13 Februari 2024   08:16 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cahaya petunjuk terbaik itu dari Al Qur'an. | Image: ideogram

"Pernahkah engkau bertanya, wahai jiwa yang lelah? Pernahkah engkau mencari jawaban di antara baris-baris Al-Qur'an yang suci? Di sana, dalam lautan kata-kata yang mengalir dari rahmat-Nya, kita menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan kita."

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang,

Di tengah gemerlapnya cahaya wahyu, dan dalam redupnya kegelapan hati, marilah kita mengajukan empat pertanyaan mendasar yang mencari hikmah, pengetahuan, dan arah hidup yang sejati.

Pertama-tama, "Siapakah kita?"
Kita adalah ciptaan Allah. Diberkahi dengan akal, perasaan, dan potensi tak terbatas. Kita adalah hamba-Nya, yang dipilih untuk menjalani perjalanan unik dalam pencarian cinta dan kebijaksanaan.

Kedua, "Dari mana kita?"
Kita berasal dari-Nya. Dari kehendak Ilahi yang menciptakan langit dan bumi, malam dan siang, sebagai tanda-tanda kebesaran-Nya bagi mereka yang berpikir. Kita adalah bagian dari harmoni kosmos, disatukan oleh benang takdir yang mengalir dari tangan Yang Maha Kuasa.

Ketiga, "Untuk apa kita?"
Kita diciptakan untuk mencari cinta dan kebenaran, untuk berusaha menjadi pribadi yang bermakna dalam tatanan-Nya. Kita diberi kesempatan untuk berkembang, belajar, dan mencapai potensi tertinggi kita sebagai khalifah di muka bumi.

Terakhir, "Mau kemana kita?"
Pertanyaan ini menggugah kesadaran akan tujuan hidup. Kita diminta untuk berjalan menuju cahaya petunjuk-Nya, meninggalkan kegelapan dosa dan kesesatan. Hanya dengan memandang ke hadapan, kita dapat menemukan makna sejati dan keselamatan abadi.

Pernahkah engkau bertanya, wahai jiwa yang lelah?
Pernahkah engkau mencari jawaban di antara baris-baris Al-Qur'an yang suci?
Di sana, dalam lautan kata-kata yang mengalir dari rahmat-Nya, kita menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan kita.

Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang, telah menurunkan petunjuk bagi kita. Memandu langkah-langkah kita di tengah kegelapan, dan memberi kita janji kehidupan yang abadi. Jadilah orang yang bertakwa, yang merenungkan makna penciptaan-Nya, yang mengucap syukur atas nikmat-Nya, dan yang berusaha mengikuti jalan-Nya dengan tulus.

Bersama-sama, kita mengangkat pandangan ke langit yang luas, mengharapkan rahmat-Nya yang tak terhingga, dan bersumpah untuk menjalani hidup kita sesuai dengan petunjuk-Nya yang agung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun