Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Transformative Human Development Coach | Penulis 3 Buku

Agung MSG – 🌱 Transformative Human Development Coach ✨ Mendampingi profesional bertumbuh lewat self-leadership, komunikasi, dan menulis untuk reputasi. 📚 Penulis 3 buku dan 1.400+ artikel inspiratif di Kompasiana dengan konsistensi kualitas yang mendapat sorotan headline dan highlight. 💡 Penggagas HAI Edumain – filosofi belajar dan berkarya dengan hati, akal, dan ilmu. 📧 agungmsg@gmail.com | 🔗 bit.ly/blogagungmsg | 📱 @agungmsg | 📞 +62 813-2045-5598 🔖 #TransformativeCoach #LeadershipWriting #GrowWithAgung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kebahagiaan Sejati Menurut Islam: Memahami Esensi dan Cara Mencapainya

27 Maret 2023   11:44 Diperbarui: 27 Maret 2023   11:51 2703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mencari kebahagiaan sejati itu sederhana | Foto: muslimvillage.com

Dalam mengatasi kesedihan dan kesulitan, kita juga harus mengembangkan sifat syukur kepada Allah. Dengan bersyukur, kita akan merasa lebih bahagia dan termotivasi untuk terus berusaha. Allah berfirman dalam Al-Quran, "Ingatlah, ketika Tuhanmu memberitahukan, 'Sesungguhnya, jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah nikmat kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari nikmat-Ku, pasti azab-Ku sangat berat." (QS Ibrahim 14: 7).

Dalam Islam, kesedihan dan kesulitan dianggap sebagai ujian dari Allah. Keduanya harus kita hadapi dengan kesabaran, tawakkal, doa, dan syukur. Dengan mengikuti ajaran Islam, kita dapat mengatasi kesedihan dan kesulitan, serta mencapai kebahagiaan yang sejati.

Kesimpulannya, Islam memiliki pandangan yang unik tentang kebahagiaan, yang mencakup keselarasan hubungan manusia dengan Allah, sesama manusia, dan lingkungan sekitarnya. Kebahagiaan menurut perspektif Islam mencakup kebahagiaan individu dan sosial serta saling terkait antara dunia dan akhirat.

Untuk mencapai kebahagiaan sejati menurut Islam, seseorang harus memperbaiki hubungannya dengan Allah dan menjaga hubungannya dengan sesama manusia dan lingkungan sekitarnya sambil berusaha menciptakan kebaikan dan keadilan dalam masyarakat. Sumber kebahagiaan dalam Islam berasal dari kesadaran manusia akan keberadaan Allah dan rasa syukur atas nikmat yang diberikan-Nya. Keimanan juga memainkan peran penting dalam mencapai kebahagiaan dalam Islam.

Di sisi lain, Islam juga menyarankan untuk selalu memohon pertolongan kepada Allah dalam setiap hal yang dilakukan dan mengembangkan sifat syukur kepada Allah. Dalam mengatasi kesedihan dan kesulitan, kita harus mengembangkan sifat sabar, rida, dan ikhlas, serta terus berusaha dengan ikhtiar dan tawakkal kepada Allah.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun