Mohon tunggu...
Agung MSG
Agung MSG Mohon Tunggu... Wiraswasta - Insan Pembelajar

Agung MSG adalah seorang trainer dan coach berpengalaman di bidang Personal Development dan Operasional Management, serta penulis buku: Be A Rich Man (Pustaka Hidayah, 2004), Retail Risk Management in Detail (IMan, 2010), dan The Prophet Natural Curative Secret – Divinely, Scientifically and Naturally Tested and Proven (Nas Media Pustaka, 2022). Aktif mengajar di Komunitas E-Flock Indonesia di 93 kota di 22 provinsi di Indonesia, serta memberikan pelatihan online di Arab Saudi, Ghana, Kamboja, Qatar, dan Thailand. Agung juga dikenal sebagai penulis lepas di berbagai majalah internal perusahaan, blogger di Medium.com, dan penulis aktif di Kompasiana.com. Dengan pengalaman memberikan pelatihan di berbagai asosiasi bisnis, kementerian, universitas, sekolah, hingga perusahaan publik di 62 kota di Indonesia, Agung MSG mengusung filosofi hidup untuk mengasihi, menyayangi, berbagi, dan berkarya mulia. @agungmsg #haiedumain email: agungmsg@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Orang Bijak, Diplomat, Leader Hebat, Gunakan Cara Ini!

23 Oktober 2022   20:27 Diperbarui: 23 Oktober 2022   20:48 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto : Pexels.com - Lucas

23. Rusak : Dirugikan, penyok, perlu perbaikan ekstra

24. Sakit hati : Sedang melapangkan dada, sedang mengambil jarak,

25. Sedih : Kurang terhibur

26. Stres : Sibuk, tertantang, butuh keceriaan

27. Takut : Khawatir, tertantang, perlu penjelasan lengkap

28. Tetapi : Disisi lain, meskipun demikian, walaupun demikian, hanya saja

29. Terancam : Mempertanyakan

30. Tertekan : Dalam perjalanan ganti haluan, tidak berada di puncak, harus naik ke permukaan.

31. Tidak sabar : Mengantisipasi, lebih proaktif

Prinsipnya, ganti kata negatif menjadi netral. Kata netral, sebisa mungkin ganti dengan kata yang lebih baik, lebih positif, dan lebih berdaya.

Namun, jangan terkesan eufeumisme dan politis. Ya, seperti "Kami minta gaji kami dinaikkan" diganti menjadi "Kami ingin gaji kami disesuaikan dan ditinjau kembali". Ini sih tidak jelas, dan tidak tegas. Rasanya lebih tepat, "Kami ingin gaji kami ini lebih diapresiasi lebih baik lagi dari nilai yang sekarang kami terima". Atau, bisa juga Anda sampaikan atau Anda ungkapan dengan kata yang lebih pas, lebih berbobot dan efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun