Mohon tunggu...
Agung Kresna Bayu
Agung Kresna Bayu Mohon Tunggu... Alumni Fisipol UGM

Mengolah keseimbangan intelektual antara logika dan spiritual

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mertua dan Menantu, Dilema dalam Darah yang Berbeda Terikat dalam Pernikahan

3 Juni 2020   03:22 Diperbarui: 3 Juni 2020   05:08 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: SoundCloud

Namanya juga perang dingin, mungkin ada kaitannya dengan perbedaan ideologi diantara keduanya? Karena idelogi itu bukan sesuatu yang besar melainkan mewujud dalam cara kita berpikir, berperilaku, dan berhasa dalam kesehariaan.

Coba kita cermati kembali, konflik antara mertua dan menantu pasti berhubungan dengan perbedaan cara berpikir, berperilaku, dan berbahasa kesehariaan. Ingat bahwa bahasa itu bukan hanya soal kata dan kalimat tetapi menyangkut berbagai hal yang menjadi media kita berhubungan dengan orang lain. 

Konflik mertua dan menantu ini berwujud kompleks mulai dari hal-hal sepele, seperti cara berkata, sapaan, dan pelayanan sampai hal-hal yang menyangkut kelas dan identitas sosial, seperti kekayaan materi, pencapaian hidupnya, dll.
 
Sejatinya, fenomena ini banyak menginspirasi berbagai pihak untuk memproduksi film atau meme di media sosial. Bahkan, saat momen penerimaan mahasiswa/mahasiswi baru pun, tidak jarang yang menuliskan "calon mantu idaman", apalagi kalau kuliahnya di perguruhan tinggi ternama. 

Semacam sudah menyusun siasat dan strategi untuk berperang dengan calon mertuanya. Mungkin calon mertua bangga melihat menantunya lulusan dari PTN ternama, tetapi apakah itu sudah cukup untuk menyemai damai sepanjang berhubungan? 

Kita tidak ada yang tahu, karena hubungan diantara keduanya seringkali mengalami perubahan yang sangat cepat. Artinya, hubungan itu bersifat dinamis dan kita harus siap dengan segala risikonya. 

Jangan membayangkan hubungan tersebut akan stabil dan konsisten, karena selain kematian terdapat satu hal lagi yang pasti dalam hidup yaitu perubahan.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun