Mohon tunggu...
Agung Hariyadi
Agung Hariyadi Mohon Tunggu... karyawan swasta -

www.agunghariyadi37.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Prasasti Kumal

19 Desember 2012   07:15 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:23 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13559009111162642337

[caption id="attachment_215369" align="aligncenter" width="615" caption="Foto. Dok. WarisanIndoensia.com"][/caption]

Hai Pak Tua yang setia di taman kota

menunggu sasadara menyapa mayapada

Terangi wadag-wadag serakah

Yang lupa sejarah

---

Hai pak tua, terduduk di bangku tua

Tanpa seorang teman jua

Yang dulu setia kala jaya

Kini melupa saat dirimu dilibas masa

----

Hai pak tua kesepian

Setia menanti sasadara manjer kawuryan

Sempurna terangi wujud dan bayangan

Berbagi terang hingga lipatan

---

Hai pak tua pelaku sejarah

Sesal menyapa

Kuasa jengkar bersama tapak usia

Menapak senja kian terlupa

Sanak saudara murca kemana?

---

Hai pak tua yang terlupa

Tersudut di naungan bramastana

Sebatang kara jalani titah suwentah

Tanpa daya menangkis lelah

Yang datang hiasi wajah

---

Pak tua penikmat sesal

Tubuh lusuh terkunci pegal

Tak kuasa menolak, mereka terpingkal

Melihatmu seperti pembual

Kini bibirmu tersumpal

Saat tangisanmu mental

Luruh seperti kain lusuh pembuntal

---

Hai pak tua sial

Wadagmu seperti prasasti kumal

Tak terawat

Tak jua selamat

Dari roda berderak berputar

Keringkanmu seperti akar belukar

Jayamu habis terbakar

------

Denpasar.18122012.0930

-----

Masopu

Note :

Repost dari catatankecilku


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun