Mohon tunggu...
Agung Famungkas
Agung Famungkas Mohon Tunggu... Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Teknologi Yogyakarta

Hai, saya Agung Famungkas adalah Mahasiswa program studi Hubungan Internasional dari Universitas Teknologi Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Empat Lensa Dunia: Realisme, Neo-Realisme, Liberalisme, dan Neo-Liberalisme dalam Dinamika Global

14 Oktober 2025   23:10 Diperbarui: 14 Oktober 2025   23:10 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Secara keseluruhan, Realisme dan Neo-Realisme memberikan pandangan yang pesimistis terhadap hubungan internasional dengan menekankan konflik, kekuasaan, dan anarki, sementara Liberalisme dan Neo-Liberalisme memberikan pandangan yang lebih optimistis dengan menekankan kerja sama, institusi, dan norma internasional. Persamaan di antara keempat teori tersebut adalah pengakuan mereka terhadap eksistensi anarki dalam sistem internasional, meskipun mereka berbeda dalam cara menafsirkan dan mengatasinya. Perbedaan utamanya terletak pada asumsi dasar tentang sifat manusia, peran negara, dan kemungkinan kerja sama. Oleh karena itu, memahami keempat teori ini secara komprehensif menjadi penting agar analisis terhadap dinamika global tidak bersifat parsial, tetapi menyeluruh, kritis, dan kontekstual.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun