Mohon tunggu...
Agung Dwi
Agung Dwi Mohon Tunggu... Editor - When the night has come

Menulis - Menyunting - Mengunggah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kekasih Bayangan

24 Oktober 2019   17:27 Diperbarui: 24 Oktober 2019   19:14 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kekasih Bayangan (istimewa).

"Kenapa?"

"Entah kenapa aku tertarik dengan lukisan hitam putih itu. Hanya ada hitam dalam putih dan putih dalam hitam."

"Semacam Yin Yang?"

"Betul, semacam Yin Yang," jawab Andaru. Ia memandang ke arah jauh sebelum menyambung kembali. "Tapi bukan lingkaran. Hanya bayangan lelaki hitam dan ada tangan perempuan dengan warna putih melingkar di bayangan itu. Wujud perempuan itu tak terlihat kecuali tangannya."

"Kamu bisa mengingatnya dengan detail?"

"Aku tidak tahu. Aku masih ingat, ketika istriku membawa lukisan itu, aku tiba-tiba tertarik. Aku tidak tahu soal lukisan, tapi Kekasih Bayangan menarikku ke dalam."

"Dan sejak saat itu, kau lupa apa yang terjadi. Lalu istrimu menghilang atau meninggalkanmu?"

"Ya. Ia hilang. Tak ada barang-barangnya. Semua lenyap."

"Tak tersisa?"

"Tak tersisa."

"Kecuali lukisan Kekasih Bayangan?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun