Mohon tunggu...
Agung Dwi
Agung Dwi Mohon Tunggu... Editor - When the night has come

Menulis - Menyunting - Mengunggah.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Kekasih Bayangan

24 Oktober 2019   17:27 Diperbarui: 24 Oktober 2019   19:14 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kekasih Bayangan (istimewa).

"Iya juga sih."

"Kita jalan ke stasiun, bertukar nomor, menunggu kereta pertama di peron, bercerita lagi. Lalu kereta datang. Kita naik, duduk di kursi, cerita lagi, dan sejenak tertidur. Aku turun duluan. Lalu kita tidak pernah berbincang atau bertemu."

"Dan kita bertemu lagi. Lalu, kita memutuskan menikah."

"Ya. Tujuh bulan lalu setelah hampir tujuh tahun tak bertemu dan kita memutuskan menikah. Aneh kan?"

"Iya juga sih. Seperti di film."

"Hu-um. Kamu tidak mengantuk?"

"Ngomong-ngomong, kenapa saat itu kamu tidak menghubungiku?"

"Kamu juga. Kenapa enggak?"

"Hmmm. Mungkin aku tidak terlalu berani."

"Aku juga."

"Tapi kita bertemu lagi."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun