Mohon tunggu...
Agung Dwi
Agung Dwi Mohon Tunggu... Editor - When the night has come

Menulis - Menyunting - Mengunggah.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Ambisi KTM Meruntuhkan Dominasi Pemain Lama

6 Maret 2018   18:44 Diperbarui: 6 Maret 2018   19:28 1780
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pol Espagaro Mengendarai RC16 di Sirkuit Sepang, 2017. Tahun ini, KTM akan mempercepat pengembangan RC16 untuk memperkecil jarak dengan pabrikan lainnya. Foto: Pertamax7.

Mulai 2015, pabrikan Austria ini kembali serius ikut mempersiapkan motor untuk MotoGP. Mereka memulai proyek pengembangan RC16, motor prototipe yang bakal digunakan di kelas utama serta menunjuk Randy de Puniet dan Mika Kallio sebagai pebalap penguji RC16.

De Puniet dan Kallio bukan muka baru di kelas MotoGP. Mereka berdua pernah menjadi pebalap reguler di kelas ini. De Puniet pernah menjalani musim balap bersama Kawasaki dan Kallio bersama Ducati. Pengalaman ini amat dibutuhkan KTM untuk menciptakan tunggangan mumpuni. Kedua pebalap ini diplot untuk menguji RC16 di beberapa tes resmi MotoGP sepanjang 2016. Kallio pun diikutkan sebagai wild cardpada seri pamungkas di Valencia 2016.

Bradley Smith. Foto: LAT Images
Bradley Smith. Foto: LAT Images
Untuk musim 2017, KTM mengontrak Pol Espargaro dan Bradley Smith selama dua tahun. Keduanya adalah eks pebalap Tech3 Yamaha. KTM juga mendaftarkan Kallio sebagai wild carddi beberapa seri. Ini untuk mempercepat laju pengembangan RC16.

Di musim pertama, KTM sempat terseok-seok. Baik Pol maupun Bradley selalu menghiasi baris belakang. Selisihnya pun jauh sekali, 40 detik lebih. Perubahan besar langsung diambil di markas Austria.

Di awal musim, KTM menggunakan mesin berkonfigurasi screamer,sama seperti mesin yang mereka gunakan di Valencia 2016. Sebenarnya, mesin jenis ini sudah ditinggalkan oleh kompatriot mereka. Honda yang selama ini menggunakan mesin screamer beralih ke versi big-bangpada 2017.

Mesin screamerKTM tak bisa berbuat banyak dan bermasalah dengan elektronik. Akhirnya, KTM memutuskan mengganti mesinnya ke versi big-bangdan diuji di Jerez dan di Le Mans oleh Kallio. Perubahan ini langsung terasa. Untuk pertama kalinya, KTM berhasil masuk 10 besar dalam sesi latihan bebas kedua di Jerez, awal Mei 2017.

KTM pertama kali tembus 10 besar di raceAustria. Kallio yang didapuk menjadi wild cardbahkan berhasil mengungguli pebalap utama KTM. Di Misano dan Aragon, KTM kembali masuk 10 besar. Di Australia, KTM untuk pertama kali berhasil menempatkan dua pebalap di 10 besar. Di sirkuit Phillip Island itu, Pol da Bradley juga mampu mengasapi Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, dua pebalap factoryDucati. Selisih dengan pemenang balapan pun semakin tipis, dari 40 detik menjadi belasan detik.

Menurut Pit Beier, bos Redbull KTM Factory Racing, apa yang dilakukan KTM dan tim sepanjang 2017 merupakan suatu kegilaan. Bagaimana tidak, mereka mengganti konfigurasi mesin dari screamerke big-bangyang baru sekali diuji dan langsung digunakan Jerez, awal Mei 2017. "Kami juga sudah menggunakan 7 framedi sepanjang musim 2017 dan saat tes, bahkan lebih banyak lagi. Total sasis yang kami buat sungguh banyak sekali," ujar Beier seperti dikutip dari motorsportmagazine.com.

Di musim 2018, KTM takkan muluk-muluk. Mereka tetap menargetkan 10 besar di tiap seri. Meski begitu, banyaknya Ducati Desmosedici GP17 yang ikut balapan akan menjadi tantangan tersendiri bagi KTM. Pabrikan Austria ini tidak gentar. Mereka punya konsensi pengembangan motor sepanjang 2018. Tak ada pembekuan pengembangan mesin RC16. Mika Kallio pun sudah didaftarkan sebagai wild card di lima seri pada musim ini. Artinya, motor RC16 milik KTM akan terus berevolusi sepanjang 2018 dan GP17 milik tim satelit Ducati takkan berkembang.

Ya, musim ini akan menjadi tahun penting dalam pengembangan motor KTM. Jika motor mereka bisa eksis 10 besar di tiap seri dan semakin mengejar pabrikan papan atas, Johann Zarco yang dikagumi bos KTM bisa saja merapat ke tim factory.

Ambisi KTM untuk meruntuhkan dominasi pemain lama pun bisa bakal terwujud. Setidaknya dua atau tiga tahun lagi. Bukan tahun ini. Ditambah lagi, mulai 2019 nanti, Tech3 sudah setuju bergabung dengan KTM, plus spesifikasi motor yang sama dengan tim pabrikan. Kita tunggu saja.

*Tulisan ketiga preview MotoGP 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun