Bicaranya suami istri, bukan melulu soal kebutuhan rumah tangga. Bisa ngobrol tentang perasaan, mimpi bersama saat anak-anak besar, noistalgia masa- masa awal bertemu.
Kerjasama dalam rumah tangga, bukan soal siapa yang lebih banyak bekerja atau berkorban. Tetapi bagaimana suami istri, saling menopang saling mengisi.
Saat suami jatuh, istri selalu menyemangati dan mendoakan. Mengingatkan dengan lembut, bahwa menjadi ayah adalah amanah mulia. Istri percaya sepenuhnya, bahwa suami akan menjadi ayah yang hebat.
Ayah insecure bukan berarti ayah lemah, tetapi sadar beratnya tanggung jawab. Â Maka yang ayah butuhkan, adalah pasangan yang mengerti bukan mengkakimi. Suami butuh kalimat, "aku percaya dengan ayah, terima kasih ayah telah berusaha untuk keluarga".
Bunda, jangan tunggu suami runtuh sendirian. Temani dan cintai dengan penghargaan yang tulus, karena keluarga yang kuat lahir dari pasangan yang saling menguatkan.
Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI