Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Kompasianer

Kompasianer of The Year 2019 | Part of Commate KCI '22 - Now | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Istilah Telat Nikah Istilah yang Menyakitkan

21 Februari 2025   19:17 Diperbarui: 26 Februari 2025   16:01 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
suasana resepsi pernikahan. (Dokumentasi Pribadi)

Rasanya ada kesepakatan tidak tertulis, di banyak tempat di negeri pertiwi ini. Terkhusus soal patokan, di angka tertentu yang dianggap waktunya -- seseorang-- menikah. Dan kalau diangka tersebut lewat -- belum menikah--, otomatis kudu siap mental untuk dinyinyiri.

Soal kategori usia siap menikah, sebenarnya sama sekali tidak masalah. Karena para pakar, pasti sudah mengukur dari berbagai aspek. Melihat dari berbagai disiplin ilmu, dengan jeli dan super teliti. Baik dari sisi fisik, mental, spiritual, tanggung jawab dan lain sebagainya.

Tetapi kemudian, ada yang membuat benak ini menjadi sedemikian miris. Adalah reaksi kebanyakan orang, menyikapi patokan usia kepantasan menikah itu. Meranalah, mereka yang belum menikah setelah lewat umur 30 tahun.

Saya dulu pernah malas pulang kampung, tak siap dirasani dan atau dikomentari banyak orang. Saya enggan ikut kumpul keluarga besar, jaga-jaga kalau diperbandingkan.

Saya pernah mengalami, dicibir oleh saudara sendiri di hadapan orang banyak. Kemudian disindir teman sepergaulan, padahal kami tidak kenal dekat.

Risiko belum menikah di kepala tiga, rentan mendapatkan macam julukan. Entah bujang lapuk, perawan tua, atau padanan kata lain tak mengenakan.

Bener-bener, istilah telat nikah istilah yang menyakitkan.

-----

kumpul keluarga. (Dokumentasi Pribadi)
kumpul keluarga. (Dokumentasi Pribadi)

Manusia direntang umur 20 - 30 tahun, sangat mungkin diukur matang secara fisik maupun pikiran. Pengalaman dan perjalanan hidup, bisa membentuknya menjadi pribadi tangguh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun