Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Suami Tetap Wajib Bekerja Meski Istri Berpenghasilan

15 April 2024   05:53 Diperbarui: 15 April 2024   05:56 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menilik plot twistnya, menurut saya ada yang tak lazim di series ini. Adalah tentang bertukar peran, terutama di pasangan Adi dan Angel. Bahwa Adi sangat tergantung dengan Angel, karena sang istri yang berpenghasilan dan memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Nampak sekali tiada wibawa di diri suami, karena tak bisa memutuskan masalah penting. Apa-apa menunggu keputusan sang istri, yang notabene bekerja dan memiliki uang.

Btw, saya acungi jempol untuk akting Adi Sasono. Beliau pemain watak yang berhasil, menghidupkan karakter Adi dengan sangat pas. Mulai mimik wajahnya, gesture, cara berjalan, cara bicara dan intonasi suara dimunculkan. Sungguh mewakili, karakter laki-laki yang tak berdaya.

Lepas dari pandangan tentang keharusan seorang suami, series komedi ini bisa menjadi pelajaran bagi penonton. Bahwa suami dengan kemuliaan sebagai qowam (pemimpin), mustilah dijaga marwah tersebut. Karena jiwa kepemimpinan di diri lelaki, adalah sebuah privillage yang kelak dipertanggungjawabkan.

Suami Tetap Wajib Bekerja Meski Istri Berpenghasilan

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Kembali ke konten video di medsos, pemilik akun memiliki jawaban dengan dasar yang sangat kuat. Dengan menukilkan kisah di masa Rasulullah, tersebut nama Zainab Binti Muawiyah. Perempuan perintis industri rumahan, juga patuh dan hormat pada suami.

Zainab adalah istri Abdullah bin Masud RA (Ibnu masud), seorang buruh serabutan yang menerima upah dari menggembala kambing. Mendapati istri berpenghasilan, tak membuat Ibnu Masud malu dan tak ada alasan bermalas-malasan.

Atas sikap Ibnu Masud, membuat Zainab tetap menghormati suaminya. Terbukti saat ingin menanyakan sesuatu ke Kanjeng Nabi, Zainab minta ijin ke suami, dan sang suami membolehkan.

---

Ya, bahwa harga diri seorang lelaki adalah bekerja. Karena lelakilah, yang diamanahi tanggung jawab menafkahi istri dan anak-anak. Tugas mulia itu, jangan sampai disia-siakan. Meski berat dan banyak aral ujian, teruslah bekerja dan bekerja. 

Pun ketika istri ikut bekerja dan berpenghasilan, sama sekali tak menggugurkan kewajiban lelaki untuk bekerja. Mengenai besaran upah atau perolehan dari bekerja, bisa jadi sebagai bagian dari ujian. Agar seorang lelaki geming, tak mudah berputus asa mengerahkan segala daya upaya. Karena roda kehidupan terus berputar, senang dan sedih akan dipergilirkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun