Kehidupan pernikahan para figur publik, kerap kali terkekspos di media dibahas banyak orang. Sudah menjadi resiko, orang-orang yang namanya dikenal banyak orang. Setiap gerak-geriknya, akan diulas media mainstream atau medsos.
Netizen akan menyerbu kolom komentar, dengan menulis asumsi dan 'ke-sok tau-annya'. Tak jarang beritanya diperpanjang oleh media, guna menarik minat pemasang iklan. Alhasil, masalahnya orang terkenal, bisa menjadi sumber pendapatan media---miris dan prihatin ya.
Belakangan tyang sedang ramai dirujak netizen, adalah proses perpisahan youtuber ternama dan pemain film. Pernikahan baru seumur jagung, kini sedang berkutat di meja hijau. Sudah hadir buah hati masih balita, nyatanya tak menghentikan proses itu. Sontak penggemar keduanya, seperti terbelah antara pro dan kontra.
Saya termasuk enggan, mengikuti secara detil dan ikut debat kusir. Kecuali sekilas membaca judul, itupun karena beritanya melintas di time line. Di usia yang tidak muda, tidak tertarik mengurusi urusan orang.
Duh, urus hidup sendiri sudah pusing. Sayang banget, kalau energi digunakan pada hal-hal tak ada kaitan dengan diri---hehehe.
---
Kehidupan pernikahan orang biasa, bisa jadi tak ubahnya para pesohor. Bedanya mereka tak disorot kamera, tidak menjadi perhatian orang banyak. Saya punya saudara jauh, yang mengalami KDRT sejak awal menikah. Â Atas dasar alasan anak dan tidak berpenghasilan, maka perempuan ini memilih bertahan.
Kini pasangan ini sudah punya cucu, lelaki keras kepala berubah menjadi lemah tubuhnya. Kehidupan sungguh adil, si suami mendapat imbalan untuk perbuatan semasa muda. Dua anak masing-masing sudah berkeluarga, sangat perhatian pada ibunya.
Segala kebutuhan ibunya dipenuhi, hidup tenang bersama cucu yang juga menyayangi. Tidak tanggung-tanggung, sang ibu diberangkatkan ke tanah suci.
"Aku ikhlas, aku ridho, melewati semua kejadian yang telah lalu," curhat si ibu pada saya sebelum berangkat umroh.