Target yang ditetapkan adalah lebih dari 30 ribu pengunjung, baik orang tua dan calon siswa, pimpinan sekolah dan yayasan pendidikan, pemerhati pendidikan, guru & pengajar hingga konsultan pendidikan bisa saling bersilaturahmi. Dan pengunjung sangat bisa, memilih sekolah untuk buah hati.Â
Karena akan ada ratusan sekolah berbasis Islam, hadir sebagai peserta. Mulai sekolah tingkat SD, SMP, SMA, boarding school, pondok pesantren, sekolah tahfidz hingga perguruan tinggi.
Bambang Setiawan, selaku Direktur Satue Event menyampaikan, bahwa Muslim Edufest dapat memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengenal pendidikan islam secara holistik.
"Bagi anak yang memiliki kebutuhan khusus dalam proses belajar mengajar tak perlu khawatir karena informasi seputar homeschooling yang mengusung pendidikan Islam juga tersedia di sini," imbuh Bambang.
Sementara itu Deddy Adnu, Dirut Lima Events, dalam penjelasannya menyampaikan, yang membuat Muslim EduFest 2023 berbeda dibanding sebelumnya adalah, ada pojok Islamic & Educational Service, dan Zona Property Syariah.
O'ya, tidak hanya lembaga pendidikan berbasis Islam dari dalam negeri, bahkan dari luar negeri turut membuka stand di festival ini. Yaitu sejumlah lembaga pendidikan mancanegara seperti Malaysia, Yordania, Madinah dan sejumlah negara Timur Tengah.
Islam adalah agama sempurna, menuntun umatnya meraih kebahagiaan dunia akhirat. Maka di Muslim Edufest, mengusung unsur agama yang selaras teknologi. Adalah teknologi berbasis pengembangan, sehingga mampu menjawab kebutuhan pasar global yang semakin dinamis.
Muslim Edufest menjadi semacam miniatur, bagi lembaga pendidikan Islam dilengkapi kemampuan penguasaan dan pengajaran teknologi mumpuni.
Selanjutnya Ali Saman, Ketua Bina Masyarakat Madani Indonesia (BMMI), mengungkapkan, bahwa Muslim Edufest 2023 akan digelar acara menarik. Yaitu beragam konferensi pendidikan, workshop, informasi beasiswa serta alumni sharing dan mentoring, serta kompetisi internasional.
"Muslim Edufest diharapkan menjadi barometer kemajuan lembaga pendidikan Islam di Indonesia sehingga dapat melahirkan generasi Qur'ani yang bermental kuat dan berdaya saing global di masa mendatang," tutup Ali.