Konon makanan sembarangan, bisa mempengaruhi kesehatan hewan kesayangan.
"Kucing termasuk hewan karnivora sejati, kalau diberi nasi bisa saja pencernaannya tidak bekerja sebagaimana mestinya," jelas Dokter Nyumi
Secara spesifik, dokter Nyumi -- panggilan akrab drh Nyoman- memaparkan makanan yang "don't" untuk Kucing. Seperti  Nasi, paracetamol, ikan mentah, bawang, susu, alkohol, kafein, coklat, permen, telur mentah, tulang, dog food, ragi, hati.
Cat Lovers dan Dampak Psikologisnya
Menyimak penjelasan ahli, mengingatkan saya pada Muezza, kucing kesayangan Rasulullah SAW. Ada kisah, suatu hari Nabi hendak mengambil jubahnya, dan ditemui Mueeza terlelap di atas jubah beliau. Karena tidak ingin mengganggu, Rasullul memotong bagian ljubah yang ditiduri si kucing kemudian pergi.
Sepulangnya Baginda Nabi, Muezza -yang sudah bangun-- merunduk mendekat. Sebagai balasan kasih sayang, Rasulullah mengelus badan kucing sebanyak tiga kali. Pun dalam keseharian, tak jarang Nabi menggendong atau ditaruh di pahanya. Kebiasaan Muezza yang disuka Rasulullah, adalah mengeong ketika terdengar adzan seolah mengikuti panggilan sholat lima waktu.
---
Di tengah masyarakat kita, Â sudah jamak pecinta kucing (cat lovers). Mereka rela merogoh kocek, untuk pengadaan makanan, pasir, atau dibuatkan rumah khusus. Bahkan ada teman, yang rutin membawa kucing kesayangan kontrol ke dokter hewan.
Saya bukan cat lovers sejati, hanya sekedarnya tetapi tidak benci kucing. Meyakini apa yang dilakukan teman-teman cat lovers, tentu bukan tanpa pertimbangan atau sebab. Bahwa dengan perhatian mereka pada pets, membawa dampak baik bagi empunya. Adalah perasaan bahagia, sehingga menjalani hari-hari menjadi penuh semangat.
So, teruslah menjadi cat lovers.- smoga bermanfaat.