Kompasianer, kebayang nggak, jauh ke pelabuhan Merak? Kalau bawa kendaraan sendiri, musti sedia budget untuk isi BBM dan ongkos TOL. Bisa jadi lebih dua ratus ribu dikeluarkan, untuk menuju lokasi tujuan. Belum macetnya di jalanan, belum deg-degannya berpapasan busa dan atau truk besar. Mengingat lalu lintar menuju pelabuhan, pasti dipenuhi lalu lalang kendaraan besar.
Kini semua kekawatiran, bisa dihindari dan dikelola dengan bijak. Menuju pelabuhan Merak, ternyata ongkosnya relatif sangat terjangkau kantong. Tak perlu pusing isi BBM, tak usah bayar TOL, tidak usah setir sendiri atau kawatir berpapasan kendaraan besar.
Adalah dengan naik Commuter Line, dengan stasiun tujuan Stasiun Rangkasbitung. Kemudian berlanjut naik kereta lokal merak, dengan tujuan akhir Stasiun Merak. Kita tinggal menyesuaikan jadwal kereta, agar sampai tujuan sesuai jam keberangkatan kapal.
Saya berangkat dari Stasiun Pondok Ranji, menuju Stasiun Rangkasbitung membayar tiket tujuh ribu rupiah. Saya ambil jadwal kereta lokal Merak, untuk keberangkatan jam 09.55 wib. Â Maka dari sta Pondok Ranji, saya berangkat jam 6.15-an (estimasi perjalanan 2 jam ke Rangkasbitung).
Sampai stasiun tujuan jam sembilan, masih punya waktu lengang membeli tiket. Kalau malas antre di loket, saya sarankan beli tiket via aplikasi KAI Akses saja. Tiket kereta lokal Merak, tarifnya flat tiga ribu sampai stasiun terakhir. So, total biaya perjalanan Pondok Ranji ke Merak, hanya membayar sepuluh ribu rupiah saja.Â
Murah meriah banget kan !!
Kompasianer, yang kampung halaman atau sering ke Bandar Lampung. Bisa banget naik kereta, Â dengan tujuan akhir stasiun Merak. Sebelum menyeberang dengan kapal, menuju kota tujuan.Â
Biar lebih komplit, berikut saya persembahkan video berikut, semoga bermanfaat ya Kompasianer's.
