Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22- Now - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pengorbanan Itu Semestinya Diperjuangkan dan Dirayakan

15 Juni 2021   11:13 Diperbarui: 15 Juni 2021   11:34 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seharian kemarin sampai pagi ini, ada yang berbeda dan bermunculan di timeline medsos saya. Yaitu postingan screenshort para orangtua, soal pengumuman SBMPTN .

Rasa gembira mereka (ayah dan bunda)  jelas tergambarkan, melalui kalimat di caption perihal kabar kelulusan anak di kampus negeri terkemuka.

Kebahagiaan yang sangat wajar, sebagai orangtua saya bisa merasakan kebahagiaan itu. Bayangkan setelah jatuh bangun, jatuh lagi dan bangun lagi mendidik buah hati.

Maka kabar kelulusan anak tersebut, pasti membuncahkan hati. Saya terbayang, rasa capek, peluh keringat  serta pengorbanan orangtua seperti menguap begitu saja.

Saya pun kelak, bisa jadi bersikap serupa.

-----

Pandemi membawa perubahan, seluruh sektor kehidupan terkena dampaknya. Semesta seolah "memaksa" manusia, belajar dan mengambil hikmah dari kejadian ini.

Mungkin saja selama ini kita terlanjur abai, larut dalam kenyamanan dirasakan. Sehingga hati perlahan-lahan mengeras, tidak lagi peka dengan isyarat alam maya.

Pandemi menganugerahi keleluasaan waktu, setelah sebelumnya sebagian keseharian kita diisi dengan deretan kesibukan.

Rutintias berangkat ngantor saat adzan subuh berkumandang, kembali ke rumah setelah larut datang. Kini tak terjadi lagi.

Jadwal meeting yang sambung menyambung, tak jarang membuat ritual ibadah (sengaja atau tidak) terlewatkan atau dilewatkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun