Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sound of Borobudur, So What?

16 Mei 2021   13:06 Diperbarui: 16 Mei 2021   13:12 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oke, kita sepakat ya ! Bahwa Borobudur pusat musik dunia, sebagai bukti kebesaran dan keberadaban bangsa kita tercinta. Borobudur karya seni tak terperi arti, representasi peradaban tingkat  tinggi  telah dicapai Asia Tenggara Kuno.

So, What ?

Apa arti kebesaran itu. Kalau sekiranya dari Borobudur,  tidak ada nilai-nilai baik yang kita petik dan diduplikasi di masa kini. Kalau Borobudur, hanya berhenti pada bangun fisik dan rasa bangga semata. Tetapi tidak memberi dampak, pada kebaruan semangat hidup yang berkualitas.

Bukankah roda kehidupan ini melaju kencang ke depan, sementara kejayaan masa lalu telah terkubur dan lewat. Bukankah kita hidup dan ada, untuk memperjuangkan kebaikan hari ini dan masa mendatang.

--

Tetapi menyoal Borobudur, sejujurnya ada yang bergemuruh di dada. Ketika mengetahui tiga seniman musik terkemuka, menggagas dan merealisasi ide Sound of Borobudur (atau SoB).


Secercah asa itu hinggap, bahwa kebesaran Borobudur (ternyata) bisa digali dari berbagai perspektif kelimuan. Bebunyian menjadi salah satu celah, lokomotif jelajah kebesaran masa lampau. Untuk kemudian diserap semangatnya, dijadikan teladan bago generasi sekarang dan mendatang.

Sebagai bagian kecil dari bangsa ini, sungguh saya menaruh harapan besar. Bahwa project ini membawa dampak baik, untuk kehidupan bangsa ini ke depan. Nama-nama sekelas Trie Utami, Dewa Budjana dan  Purwacaraka, rasanya tak salah saya menitipkan harap. Sebesar keberadaan dan kontribusi mereka di dunia seni..

Meski di satu sisi saya masih membatin keras.  Sound of Borobudur, So What ?

------

Sejak usia kanak, saya tak asing dengan nama Candi Borobudur. Dari jaman berseragam merah hati putih, ketika mulai genah mengeja bacaan. Buku sejarah menjadi acuan, kemudian saya memahami Borobudur sebagai satu dari tujuh keajaiban dunia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun