Anak akan memiliki jalan sendiriÂ
yang akan ditempuh dan dititi
tanpa orang tua pahami
dsb
Dalam sebuah acara parenting, saya pernah menyimak puisi dari neno Warisman. Bait bait dalam puisi ini saya resapi dan memang benar adanya. Bahwa saking sayang dengan anak, Â tanpa disadari kadang orangtua kita terlalu protektif.
Memang, anak -- anak lahir sebagai buah cinta dari ayah dan ibu. Bahwa anak memiliki hak atas perhatian memadai, mendapatkan curahan kasih sayang secukupnya.
Bahwa rumah adalah inkubator, yang siap melahirkan setiap buah hati dengan segala karakter dan keunikkan.
Nah, orangtua dituntut mengetahui batasan, tetapi jangan sampai atas alasan rasa sayang, justru meredupkan potensi si anak itu sendiri.
Mereka akan sampai pada masa, kaki kaki kecil itu bakal menempuh jalan terjal yang dipersiapkan kehidupan untuk mereka.
Dan pada tahapan ini, orangtua sebaiknya tidak terlalu ikut campur. Boleh mendampingi anak-anak, tetapi jangan mengambil alih upaya dan daya juang si anak.