Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Berbukalah dengan yang (Bukan Sembarang) Manis!

21 Mei 2019   11:05 Diperbarui: 21 Mei 2019   11:15 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
masa-masa mash obesitas- dokpri

Menyimak penjelasan narasumber saat itu, saya seperti diajak berkaca dan menegok diri sendiri pada kebiasaan lama (sebelum diet). Saya pernah masuk dalam kategori, orang dengan kebiasaan-kebiasaan tidak sehat di atas. Setiap berbuka puasa, saya tak lewat dengan es buah atau kolak atau bubur sumsum, selepas taraweh masih makan berat (nasi) dengan lauk yang diolah dengan digoreng.

Baca ; Jangan Kalap Saat Ngabuburit, Tetap Pilih Takjil Sehat

Hingga suatu saat saya pernah menderita sakit yang sangat, hasil dari diagnosa dokter mengabarkan, bahwa saya berpotensi hipertensi dan mengalami pelemakan hati. Tiga tahun silam, saya bertekad bulat untuk merubah gaya hidup dan pola makan, dengan segala tantangan dan godaan akhirnya berat badan saya berangsur turun.

masa-masa mash obesitas- dokpri
masa-masa mash obesitas- dokpri

Alhamdulillah, kondisi badan saya merasa jauh lebih baik, dulu saya punya jadwal kerokan dua minggu sekali, sekarang bisa tiga bulan sekali. Dulu kalau lari atau jalan cepat sebentar saja, nafas saya ngos-ngosan, sekerang nafas saya lebih panjang dan tidak gampang kecapekan.

Berbukalah dengan yang (bukan sembarang) manis

Sore dan ngabuburit adalah satu kesatuan dengan bulan Ramadan, di pinggir jalan depan komplek perumahan, berderet dari ujung ke ujung penjual makanan untuk berbuka puasa. Penjual dadakan di sore hari ini, sungguh memberi hiburan dan semangat bagi orang berpuasa, sekaligus meraup berkah bagi penjualnya.

Ngabuburit -dokpri
Ngabuburit -dokpri

Aneka makanan minuman serba manis terpapar, mulai dari kolak, bubur sumsum, biji salak, es buah, es cendol, jongkong, kue basah, soup buah dan lain sebagainya. Eit's, jangan lupa, ada juga bakwan, tahu isi, tempe mendoan, tempe tepung, pisang goreng, batagor, donat, cakwe dan kue bantalnya serta masih banyak yang lainnya.

Sepengamatan saya, selama ini ada opini (kalau boleh dibilang) menggiring, bahwa Rasulullah mengajak berbuka dengan yang manis-manis. Karena penasaran, saya coba googling ke beberapa situs terpercaya, menyebutkan bahwa hal tersebut (berbuka dengan manis) ternyata bukan hadist.

Menurut sumber saya baca, Rasulullah berbuka dengan dengan kurma basah (ruthab), jika tidak ada maka berbuka dengan kurma kering (tamr), jika tidak maka minum dengan satu tegukan air. Kebanyakan kurma memang rasanya manis, tetapi (saya buktikan sendiri) sangat berbeda efek mengonsumsi asupan manis real food (makanan diolah alam) dengan manis buatan (makanan manis karena campuran gula)

Kurma sangat cocok untuk berbuka- dokpri
Kurma sangat cocok untuk berbuka- dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun