Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Pohon Trembesi Bukan Sekedar untuk Penghijauan Lingkungan

29 Oktober 2018   11:17 Diperbarui: 31 Oktober 2018   21:46 1003
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pohon trembesi di jalanan ibukota -dokpri

 

Saya masih ingat, awal kepindahan keluarga kecil kami. Dari rumah kontrakan, ke rumah yang --dengan susah payah dan kerja keras-- akhirnya bisa kami beli. Sebuah rumah lama di komplek perumahan lama (dibangun tahun 80-an), sungguh kami syukuri karena kami tidak perlu bayar sewa bulanan atau tahunan lagi.

Kondisi rumah kala itu cukup miris, pagar besi karatan dengan cat mengelupas di sana-sini. Ubin ruang tengah banyak yang lepas, dapur dan kamar mandi jauh dari kata layak -- makanya kami dapat harga sangat miring.

Siang hari, udara di teras dan di dalam rumah panas bukan kepalang. Saya coba menganalisa penyebabnya, ternyata di seputar rumah minim tanaman. Akhirnya istri menanam tumbuhan, menyesuaikan ketersediaan lahan. Karena rumah kami full bangunan, maka tanaman dalam pot menjadi jalan keluar.

Ember hitam berukuran sedang, dijadikan pot ditanam pohon palem. Kemudian ada beberapa pot kecil gantung, berjajar dan ditanami tanaman hias jenis perdu. Memang tidak seketika, rumah menjadi sejuk karena tanaman. Butuh beberapa bulan, pohon membesar dan kami bisa merasakan manfaat. Ketelatenan Istri menyirami pagi dan sore berbuah hasil, pohon tumbuh subuh dan terbukti efektif mengurangi panas.

penghijauan di rumah sendiri- dokpri
penghijauan di rumah sendiri- dokpri
Pada tahun ketiga kami tinggal, pohon palem dalam pot yang diletakkan di depan rumah meninggi, tanaman hias di pot gantung tumbuh dan terpelihara. Sangat penting memulai gerakan penghijauan, dari skala yang paling kecil yaitu di rumah sendiri. Karena sesuatu yang besar, awalnya dari hal yang paling kecil dan sederhana.

Sekilas Pohon Trembesi

Keluarga kecil kami tinggal di daerah Tangerang Selatan, dari rumah hanya perlu beberapa menit (dengan motor) mencapai kawasan Bintaro. Saya sangat menikmati berkegiatan di daerah ternama ini, karena udara segar berlimpah di kawasan ini. Pepohonan tumbuh dengan suburnya, jenis tanaman dipilih menyesuaikan kebutuhan.

Tampak beberapa (dari banyak) pohon trembesi ditanam, hingga tumbuh dan membesar di daerah ini. Keberadaannya tidak terlalu menonjol, dari sisi manfaat unntuk lingkungan  tidak perlu diragukan.

Satu pohon trembesi, sanggup menyerap CO2 (karbon) sebanyak 28,5 ton/tahun, sehingga mampu mereduksi polusi lebih baik. Sementara daunnya, sangat sensitif terhadap cahaya, secara bersamaan mampu menutup ketika cuaca sedang mendung, sehingga hujan dapat menyentuh tanah di bawah pohon.

Pada saat terjadi hujan deras, trembesi punya daya serap air yang baik, mampu mencegah air meninggi di atas permukaan tanah atau banjir. Sementara pada musim panas, trembesi beralih fungsi sebagai pencegah terjadinya erosi (karena dapat memperlambat laju air hujan yang jatuh ke tanah.

Pohon trembesi relatif cepat tumbuh, kandungan 78% nitrogen di udara membuat trembesi mampu bertahan di daerah marginal. Bahkan trembesi dapat bertahan hidup, pada tanah dengan tingkat keasaman tinggi dan kering (apalagi kalau ditanam di daerah subur)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun