Mohon tunggu...
Agung Han
Agung Han Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger Biasa

Part of #Commate'22-23 - KCI | Kompasianer of The Year 2019 | Fruitaholic oTY'18 | Wings Journalys Award' 16 | agungatv@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengabdi di Daerah Perbatasan

5 Mei 2016   06:44 Diperbarui: 5 Mei 2016   08:03 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal yang membuat terenyuh, adalah saat hendak mencapai tempat pemandian. Saya musti turun ke bawah masuk ke hutan, hanya untuk menemukan tempat air. Sampai di tujuan saya semakin ternganga, ternyata bukan sungai dengan air jernih yang mengalir dan segar. Saya melihat kubangan air berwarna merah kecoklatan, dan air ini setiap hari untuk mandi saudara-saudaraku di sini.

Saya mengedarkan pandangan ke sekeliling, pepohonan besar tumbuh dan rimbun. Saya menerka sembari menyimpukan, bisa jadi air di hadapan adalah tadah hujan atau mungkin berasal dari akar pepohonan.

Nyamuk yang saya temui lain bentuk maupun rupa, seolah membesar layaknya monster. Kalau menggigit sangat maksimal, ras sakitnya melebihi nyamuk biasa. Tak mengherankan, setelah itu meninggalkan bengkak merah lama lama berubah hitam.

Malam semakin legam mengingat listrik belum ada, tak ada hiburan kecuali nyanyian Jangkrik menemani waktu demi waktu sampai fajar tiba.

Saatnya Bertugas

Wajah-wajah ramah namun asing, melihat kami dengan penuh tanda tanya besar. Saya berpikir sebagai satu kewajaran, apalagi kami team NS adalah pendatang baru. Dengan menarik dua ujung bibir maksimal, senyum ini dominan mengembang sepanjang hari.


Saya menghampiri satu persatu warga, sembari menyebutkan nama. Memperkenalkan diri dengan tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat. Mengadakan kunjungan dari rumah ke ruumah, menjalin keakraban sekaligus mempelajari kebiasaan masyarakat.

13118925-1355838791109311-3782956163307193561-n-572a88012323bde506733f54.jpg
13118925-1355838791109311-3782956163307193561-n-572a88012323bde506733f54.jpg
Memberi penyuluhan kesehatan kepada warga (dok foto- fb Nesya)

13124913-1355838881109302-3291234742662304055-n-572a8834b69373c3060699aa.jpg
13124913-1355838881109302-3291234742662304055-n-572a8834b69373c3060699aa.jpg
Team NS berdiskui, menerapkan strategi untuk penyuluhan pada warga (dok foto- FB Nesya)

Kami belajar menyesuaikan diri dengan pola pikir, agar diterima oleh masyarakat setempat.  Bagi kami keseimbangan dan pemahaman yang baik dengan warga, menjadi point utama yang harus dimiliki.  Sebagai bekal paling urgent team NS, sebelum melanjutkan misi kesehatan.

Namun ada kendala saya temui, adalah aksen berbahasa membuat saya agak kesulitan. Meski sudah berusaha sangat keras memasukkan ucapan dalam memori otak, tetap saja tak semulus ketika hendak melafalkan (hehehe).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun